Analisis Pernikahan Sinta dan Ardan di Karawang

Pernikahan Sinta dan Ardan di Karawang pada tanggal 3 Agustus 2019 merupakan pernikahan yang dilangsungkan secara Islami. Dalam pernikahan ini, Sinta dan Ardan dikaruniai dua orang anak, yaitu Intan yang berusia 4 tahun dan Koy yang berusia 2 tahun. Pada bulan Maret 2022, Ardan memberikan izin kepada Sinta untuk pergi merantau ke Makassar dalam rangka mencari pekerjaan. Selama kepergian Ardan, Sinta hanya mendapatkan kabar dari Ardan sebanyak 3 kali. Kabar yang disampaikan Ardan adalah bahwa ia telah membuka usaha toko, namun tidak memberikan rincian mengenai jenis usaha tersebut. Selain itu, Ardan juga tidak memberikan kabar mengenai keadaan usaha toko tersebut. Dalam analisis ini, akan dibahas mengenai pernikahan Sinta dan Ardan, serta dampak dari kepergian Ardan dan kurangnya komunikasi yang terjalin antara mereka. Analisis ini akan melihat bagaimana pernikahan mereka berjalan, bagaimana peran Ardan sebagai suami dan ayah, serta bagaimana keputusan Ardan untuk pergi merantau mempengaruhi hubungan mereka. Selain itu, akan dibahas juga mengenai pentingnya komunikasi dalam sebuah pernikahan dan bagaimana kurangnya komunikasi dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Dalam analisis ini, akan digunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dengan Sinta dan Ardan, serta observasi terhadap interaksi mereka sehari-hari. Data yang terkumpul akan dianalisis secara mendalam untuk memahami dinamika pernikahan mereka dan dampak dari keputusan Ardan untuk pergi merantau. Melalui analisis ini, diharapkan dapat ditemukan solusi atau saran yang dapat membantu Sinta dan Ardan dalam memperbaiki hubungan mereka dan mengatasi masalah yang muncul akibat kepergian Ardan dan kurangnya komunikasi yang terjalin antara mereka.