Mengapa Larutan dengan pH 14 Disebut Larutan Basa Kuat? **

Larutan dengan pH 14 merupakan larutan basa kuat. Hal ini karena skala pH merupakan skala logaritmik yang menunjukkan konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam suatu larutan. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, dengan pH 7 menunjukkan larutan netral, pH di bawah 7 menunjukkan larutan asam, dan pH di atas 7 menunjukkan larutan basa. Semakin tinggi nilai pH, semakin rendah konsentrasi ion hidrogen (H+) dan semakin tinggi konsentrasi ion hidroksida (OH-) dalam larutan. Larutan dengan pH 14 memiliki konsentrasi ion hidroksida (OH-) yang sangat tinggi, yang menunjukkan bahwa larutan tersebut sangat basa. Sebagai contoh, larutan natrium hidroksida (NaOH) dengan konsentrasi 1 M memiliki pH 14. NaOH merupakan basa kuat yang terionisasi sempurna dalam air, menghasilkan ion natrium (Na+) dan ion hidroksida (OH-). Konsentrasi ion hidroksida (OH-) yang tinggi dalam larutan NaOH menyebabkan pH-nya menjadi 14. Larutan basa kuat seperti larutan dengan pH 14 memiliki sifat-sifat yang khas, seperti: * Mereaksikan dengan asam: Larutan basa kuat bereaksi dengan asam untuk membentuk garam dan air. Reaksi ini bersifat eksotermik, menghasilkan panas. * Merusak jaringan: Larutan basa kuat dapat merusak jaringan hidup, seperti kulit dan mata. * Memiliki rasa pahit: Larutan basa kuat memiliki rasa pahit yang khas. Kesimpulan:** Larutan dengan pH 14 merupakan larutan basa kuat karena memiliki konsentrasi ion hidroksida (OH-) yang sangat tinggi. Larutan basa kuat memiliki sifat-sifat yang khas, seperti bereaksi dengan asam, merusak jaringan, dan memiliki rasa pahit. Penting untuk berhati-hati dalam menangani larutan basa kuat karena dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.