Di Balik Sifat Dingin, Tersimpan Rasa Sayang **

Di tengah hiruk pikuk latihan di teater JKT48, Ria dan Naysila, adik dari Shani, Gracia, Feni, dan Jinan, tampak tenang dan fokus. Sifat mereka yang dingin, cool, dan tegas, warisan dari sang ayah, Argantara, seringkali membuat keempat kakaknya bingung. "Kenapa mereka selalu serius?" tanya Feni, heran. "Padahal, mereka juga anak-anak," timpal Gracia. Namun, saat Shani tiba-tiba terjatuh, Ria dan Naysila dengan sigap langsung menahannya. Keempat kakak mereka tercengang. "Kok bisa secepat itu?" tanya Jinan, tak percaya. Ria dan Naysila, yang biasanya terlihat cuek, ternyata sangat protektif terhadap kakak-kakaknya. Shani yang terjatuh, ternyata mengalami luka kecil di tangannya. Ria, dengan cepat memberikan kode pada Naysila untuk tidak melepaskan Shani. Mereka berdua langsung membawa Shani ke tempat duduk penonton dan dengan sigap mengobati lukanya. Tiba-tiba, bodyguard sang ayah, Argantara, datang dan menyampaikan pesan bahwa Argantara ingin bertemu dengan semua anak-anaknya di kantor. Ria dan Naysila langsung mengiyakan perintah sang ayah dan memimpin jalan menuju kantor. Di kantor, Ria dan Naysila selalu menjadi yang pertama datang. Mereka sudah terbiasa dengan rutinitas ini. Meskipun terlihat dingin dan tegas, Ria dan Naysila ternyata memiliki hati yang lembut dan penuh kasih sayang. Mereka selalu siap melindungi dan menjaga keempat kakaknya, bahkan tanpa harus mengatakannya. Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa penampilan terkadang bisa menipu. Di balik sifat dingin dan tegas, terkadang tersimpan rasa sayang yang mendalam. Ria dan Naysila, meskipun terlihat cuek, ternyata sangat peduli dengan keluarga mereka. Mereka menunjukkan bahwa kasih sayang bisa diungkapkan dengan berbagai cara, bahkan dengan sikap yang terkesan dingin.