Keseimbangan Cairan pada Pasien CHF yang Menderit

Pasien CHF yang menderita tidak sadarkan diri, berusia 52 tahun, dengan berat badan 48 kg, mengalami kelemahan dan terpasang infus 500 ml. Injeksi cefotaksin diberikan 3 kali sehari dengan dosis 1 gram per hari (1 gram = 5 cc). Cairan kecoklatan pada lambung yang keluar melalui selang NGT selama 4 hari, dengan total cairan kecoklatan sebesar 200 cc per hari. Selama 24 jam terakhir, pasien mengeluarkan 1500 cc cairan. Suhu tubuh pasien saat ini adalah 39°C dan feses yang dihasilkan sebesar 100 ml. Dalam konteks ini, penting untuk mengevaluasi keseimbangan cairan pasien. Keseimbangan cairan pada pasien CHF yang menderita dapat dihitung dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk jumlah cairan yang masuk dan keluar dari tubuh pasien. Dalam hal ini, pasien menerima infus 500 ml dan mengeluarkan cairan kecoklatan sebesar 200 cc per hari. Selain itu, pasien juga mengeluarkan 1500 cc cairan selama 24 jam terakhir. Oleh karena itu, total cairan yang masuk ke dalam tubuh pasien adalah 500 ml, sedangkan total cairan yang keluar adalah 200 cc + 1500 cc = 1700 cc. Dengan demikian, keseimbangan cairan pasien dapat dihitung dengan mengurangkan jumlah cairan yang masuk dari jumlah cairan yang keluar. Dalam hal ini, keseimbangan cairan pasien adalah 500 ml - 1700 cc = -1200 cc. Ini menunjukkan bahwa pasien mengalami kekurangan cairan sebesar 1200 cc. Kekurangan cairan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi CHF dan kondisi medis lainnya yang mungkin dimiliki pasien. Penting untuk memantau keseimbangan cairan pasien secara teratur dan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan bahwa pasien tetap terhidrasi dan menerima perawatan yang sesuai. Dalam kesimpulannya, keseimbangan cairan pada pasien CHF yang menderita dapat dihitung dengan mempertimbangkan jumlah cairan yang masuk dan keluar dari tubuh pasien. Dalam kasus ini, pasien mengalami kekurangan cairan sebesar 1200 cc. Penting untuk memantau keseimbangan cairan pasien secara teratur dan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan bahwa pasien tetap terhidrasi dan menerima perawatan yang sesuai.