Wiwi Katineung: Kisah Sukses Penjual Keripik Kac

Wiwi Katineung adalah seorang penjual di kantin yang telah mencapai kesuksesan melalui usahanya dalam membuat keripik kaca. Motivasi utamanya datang dari saudaranya yang telah sukses dalam bisnis keripik kaca. Pada awal pandemi Covid-19, Wiwi memutuskan untuk memulai usahanya sendiri sebagai sumber penghasilan. Saat ini, ia memiliki 15 pegawai yang membantu dalam produksi keripik kaca di pabrik yang berlokasi dekat rumahnya. Bahan baku utama yang digunakan adalah singkong impor dari Lampung dengan berat sekitar 2kg. Paragraf 1: Wiwi Katineung adalah seorang penjual di kantin yang telah mencapai kesuksesan melalui usahanya dalam membuat keripik kaca. Ia terinspirasi oleh kesuksesan saudaranya yang juga bergerak di bidang yang sama. Melihat potensi bisnis yang besar, Wiwi memutuskan untuk mengikuti jejak saudaranya dan memulai usahanya sendiri. Paragraf 2: Pada awal pandemi Covid-19, Wiwi melihat peluang dalam bisnis makanan ringan seperti keripik kaca. Dengan banyak orang yang bekerja dari rumah dan mencari camilan yang sehat, permintaan akan keripik kaca meningkat pesat. Wiwi melihat ini sebagai kesempatan emas untuk memulai usahanya dan menghasilkan penghasilan yang stabil. Paragraf 3: Dalam menjalankan usahanya, Wiwi memiliki pabrik produksi keripik kaca yang berlokasi dekat rumahnya. Hal ini memudahkan Wiwi dalam mengawasi proses produksi dan menjaga kualitas produknya. Dengan memiliki pabrik sendiri, Wiwi juga dapat mengontrol biaya produksi dan memastikan keuntungan yang maksimal. Paragraf 4: Untuk membuat keripik kaca, Wiwi menggunakan singkong impor dari Lampung sebagai bahan baku utama. Singkong ini memiliki kualitas yang baik dan memberikan rasa yang lezat pada keripik kaca. Wiwi memilih singkong impor karena kualitasnya yang lebih baik dibandingkan dengan singkong lokal. Paragraf 5: Saat ini, usaha keripik kaca Wiwi telah berkembang pesat. Ia memiliki 15 pegawai yang membantu dalam proses produksi dan pengemasan keripik kaca. Dengan adanya pegawai ini, Wiwi dapat memproduksi keripik kaca dalam jumlah yang lebih besar dan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Dalam kesimpulan, Wiwi Katineung adalah contoh nyata kesuksesan dalam bisnis keripik kaca. Dengan motivasi dari saudaranya dan melihat peluang bisnis yang ada, Wiwi berhasil memulai usahanya sendiri dan mencapai kesuksesan. Dengan memiliki pabrik produksi sendiri dan menggunakan bahan baku berkualitas, Wiwi dapat menghasilkan keripik kaca yang lezat dan memenuhi permintaan pasar.