Langkah-langkah Pencegahan yang Harus Dilakukan oleh Siswa saat Menggunakan Zat Kimi

Saat menggunakan zat kimia, siswa harus mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk memastikan keselamatan mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka. Berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti oleh siswa saat menggunakan zat kimia. 1. Membaca dan Memahami Label Langkah pertama yang harus dilakukan oleh siswa adalah membaca dan memahami label pada botol zat kimia. Label ini berisi informasi penting tentang sifat kimia zat, bahaya yang terkait, dan langkah-langkah keselamatan yang harus diikuti. Siswa harus memperhatikan dengan seksama setiap instruksi yang tercantum pada label dan memastikan mereka memahaminya sepenuhnya sebelum menggunakan zat kimia tersebut. 2. Menggunakan Peralatan Pelindung Diri (APD) Siswa harus selalu menggunakan peralatan pelindung diri (APD) yang sesuai saat menggunakan zat kimia. Ini termasuk menggunakan sarung tangan, kacamata pelindung, dan jas pelindung. APD ini akan membantu melindungi siswa dari kontak langsung dengan zat kimia dan mengurangi risiko cedera atau keracunan. 3. Menggunakan Zat Kimia di Area yang Terlindungi Siswa harus selalu menggunakan zat kimia di area yang terlindungi, seperti laboratorium atau ruang khusus yang dirancang untuk penggunaan zat kimia. Area ini dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas yang diperlukan untuk mengatasi kebocoran atau tumpahan zat kimia. Menggunakan zat kimia di area yang terlindungi akan membantu mencegah penyebaran zat kimia yang berbahaya ke lingkungan sekitar. 4. Menghindari Kontak Langsung dengan Zat Kimia Siswa harus menghindari kontak langsung dengan zat kimia sebanyak mungkin. Jika perlu, mereka harus menggunakan alat bantu seperti sendok atau pipet untuk mengambil atau mentransfer zat kimia. Kontak langsung dengan zat kimia dapat menyebabkan iritasi kulit, luka bakar, atau keracunan. 5. Menggunakan Zat Kimia dengan Hati-hati Siswa harus menggunakan zat kimia dengan hati-hati dan mengikuti instruksi yang tercantum pada label. Mereka harus menghindari menggabungkan zat kimia yang tidak aman atau tidak kompatibel, dan menghindari menghirup uap atau debu zat kimia. Selain itu, siswa harus memastikan bahwa mereka menggunakan jumlah yang tepat dari zat kimia yang diperlukan, dan tidak melebihi dosis yang direkomendasikan. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, siswa dapat meminimalkan risiko cedera atau keracunan saat menggunakan zat kimia. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama saat bekerja dengan zat kimia, dan siswa harus selalu mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh guru atau pengawas.