Simbiosis Parasitisme dalam Hubungan Makhluk Hidup

Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda. Salah satu jenis simbiosis yang menarik untuk dipelajari adalah simbiosis parasitisme. Simbiosis parasitisme terjadi ketika satu makhluk hidup, yang disebut parasit, mengambil keuntungan dari makhluk hidup lainnya, yang disebut inang, dengan merugikan inang tersebut. Dalam pilihan yang diberikan, hubungan yang merupakan simbiosis parasitisme adalah C. Benalu hidup menempel di batang pohon rambutan. Benalu adalah contoh parasit yang hidup menempel pada inangnya, dalam hal ini batang pohon rambutan. Benalu mengambil nutrisi dari inangnya, merugikan pohon rambutan tersebut. Simbiosis parasitisme adalah contoh hubungan yang tidak saling menguntungkan. Parasit mendapatkan manfaat dari inangnya, sementara inang merugi karena kehilangan nutrisi atau bahkan dapat mengalami kerusakan yang parah. Dalam kasus benalu dan pohon rambutan, benalu dapat menghambat pertumbuhan pohon dan mengurangi produksi buah. Dalam alam, simbiosis parasitisme adalah fenomena yang umum terjadi. Contoh lain dari simbiosis parasitisme adalah kutu yang hidup di tubuh hewan, seperti burung jalak yang memakan kutu di punggung kerbau. Kutu adalah parasit yang menghisap darah dari inangnya, sementara inang merugi karena kehilangan darah dan dapat mengalami infeksi atau penyakit. Dalam kesimpulan, simbiosis parasitisme adalah hubungan di mana satu makhluk hidup merugikan makhluk hidup lainnya dengan mengambil keuntungan darinya. Contoh simbiosis parasitisme termasuk benalu yang hidup menempel pada batang pohon rambutan dan kutu yang hidup di tubuh hewan. Simbiosis parasitisme adalah contoh hubungan yang tidak saling menguntungkan dan dapat merugikan inangnya.