Wilayah Negara Indonesi
Pendahuluan: Saat mendirikan negara Indonesia, para pemimpin bangsa membahas dan menentukan wilayah negara. Dalam sidang BPUPKD pada Juli 1945, wilayah Indonesia sebagai kawasan kepulauan di sekitar garis khatulistiwa disepakati. Pembagian Wilayah Laut: Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki wilayah laut yang terbagi menjadi tiga bagian. Zona Laut Teritorial: Batas laut teritorial Indonesia adalah 12 mil laut atau 22,224 kilometer dari garis dasar. Di dalam batas ini, Indonesia memiliki kedaulatan penuh atas wilayah laut, dasar laut, subsoil, dan udara. Selain itu, Indonesia juga berkewajiban untuk memfasilitasi lintas damai dan pelayaran internasional. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kontrol penuh atas wilayah lautnya dan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kerjasama dengan negara-negara lain. Zona Landas Kontinen: Indonesia memiliki dua landas kontinen, yaitu landas kontinen Asia dan Australia. Landas kontinen adalah wilayah di luar laut teritorial yang terdiri dari dasar laut dan tanah di bawahnya. Dalam hal ini, Indonesia memiliki hak untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah landas kontinen tersebut. Hal ini memberikan potensi ekonomi yang besar bagi Indonesia dan juga menjadi tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut. Zona Ekonomi Eksklusif: Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia mencakup batas 200 mil laut dari garis dasar ke arah laut lepas. Di ZEE ini, Indonesia memiliki hak berdaulat untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Hal ini memberikan peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor ekonomi maritim, seperti perikanan, pariwisata, dan energi laut. Selain itu, ZEE juga menjadi wilayah yang perlu dijaga kelestariannya agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Indonesia. Kesimpulan: Wilayah negara Indonesia terdiri dari wilayah laut yang terbagi menjadi zona laut teritorial, zona landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif. Dengan memiliki kontrol penuh atas wilayah lautnya, Indonesia dapat menjaga kedaulatan negara dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Selain itu, Indonesia juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut. Dengan memanfaatkan potensi wilayah lautnya, Indonesia dapat mengembangkan sektor ekonomi maritim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.