Kemenangan Nabi Muhammad di Kota Makkah

Pada tahun 630 Masehi, Nabi Muhammad saw. dan pasukan muslimin memasuki kota Makkah dengan kemenangan. Ini merupakan momen bersejarah dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad saw. Setelah sekian lama menghadapi penindasan dan pengusiran dari kaum Quraisy, akhirnya Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya dapat kembali ke tanah kelahirannya dengan penuh kemuliaan.

Sesampainya di Makkah, Nabi Muhammad saw. dan pasukannya melakukan thawaf mengelilingi Ka'bah, rumah ibadah suci umat Islam. Nabi Muhammad saw. kemudian menghancurkan berhala-berhala yang ada di sekitar Ka'bah. Tindakan ini merupakan penegasan atas keesaan Allah SWT dan penolakan terhadap segala bentuk penyembahan selain-Nya.

Dalam kesempatan ini, Nabi Muhammad saw. membacakan firman Allah SWT yang berbunyi, "Dan katakanlah, 'Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.'" (QS. Al-Isra': 81). Ayat ini menegaskan bahwa kebenaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw. telah menang atas kebatilan dan kekufuran yang selama ini mendominasi Makkah.

Kemenangan Nabi Muhammad saw. di Makkah merupakan titik balik yang sangat penting dalam sejarah penyebaran Islam. Peristiwa ini menandai berakhirnya masa-masa sulit yang dihadapi Nabi dan pengikutnya, serta membuka jalan bagi penyebaran Islam yang lebih luas di Jazirah Arab. Kemenangan ini menjadi inspirasi bagi umat Islam hingga hari ini untuk terus berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan.