Struktur dan Tenaga Endogen Bumi

Struktur Bumi Bumi memiliki struktur yang terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu kerak bumi, selimut, dan inti bumi. Kerak bumi adalah lapisan terluar yang terdiri dari batuan beku, sedimen, dan metamorf. Lapisan ini terdiri dari kerak benua yang terdiri dari batuan ringan dan kerak samudera yang terdiri dari batuan padat. Kerak bumi juga menjadi tempat tinggal bagi makhluk hidup. Di bawah kerak bumi terdapat lapisan selimut yang terdiri dari batuan padat seperti besi, magnesium, dan silikat. Selimut bumi memiliki suhu yang sangat tinggi dan tekanan yang tinggi sehingga batuan padat dapat bergerak secara lambat. Lapisan terdalam adalah inti bumi yang terdiri dari inti luar yang terdiri dari besi cair dan inti dalam yang terdiri dari besi padat dan nikel. Inti bumi memiliki suhu yang sangat tinggi dan merupakan pusat bumi. Tenaga Endogen Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi dan berperan dalam pembentukan muka bumi. Salah satu perwujudan dari tenaga endogen adalah tenaga tektonik. Tenaga tektonik adalah peristiwa pergeseran atau pergerakan lapisan kulit bumi baik secara horizontal maupun vertikal. Tenaga tektonik ini disebabkan oleh tenaga endogen yang bekerja di dalam bumi. Pergerakan lapisan kulit bumi ini dapat menyebabkan terjadinya gempa bumi, gunung berapi, dan pembentukan pegunungan. Tenaga endogen juga berperan dalam pembentukan lempeng bumi yang terdiri dari lempeng benua dan lempeng samudera. Dengan adanya tenaga endogen, bumi terus mengalami perubahan dan pembentukan yang membentuk berbagai fitur geologi yang kita lihat hari ini. Tenaga endogen ini sangat penting dalam memahami sejarah dan evolusi bumi serta mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi. Dalam kesimpulan, struktur bumi terdiri dari kerak bumi, selimut, dan inti bumi. Tenaga endogen yang berasal dari dalam bumi berperan dalam pembentukan muka bumi melalui pergerakan lapisan kulit bumi yang disebut tenaga tektonik. Tenaga endogen ini penting dalam memahami sejarah dan evolusi bumi serta mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.