Analisis Biaya Overhead dengan Metode ABC pada Produksi Printer Laser PT Robert\x0a\x0a2.

a. Pendahuluan:

PT Robert adalah perusahaan yang memproduksi printer laser dan menggunakan metode analisis biaya overhead (ABC) untuk menghitung biaya produksi mereka. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis bagaimana PT Robert menghitung biaya overhead dengan metode ABC dan memberikan rekomendasi mengenai metode yang paling sesuai untuk perusahaan ini.

b. Metode ABC pada PT Robert:

PT Robert menggunakan metode ABC untuk menghitung biaya overhead mereka. Mereka memiliki beberapa cost pool, termasuk pengendalian kualitas, repetisi mesin, piutang dagang, dan biaya overhead lainnya. Setiap cost pool memiliki cost driver yang terkait, seperti jumlah inspeksi, jumlah repetisi, jumlah faktur yang diproses, dan jam kerja langsung.

c. Kebutuhan Produksi untuk Pesanan 500 Printer Laser:

Untuk pesanan 500 printer laser, kebutuhan produksi adalah sebagai berikut: jumlah inspeksi 25, jumlah repetisi 200, jumlah faktur yang diproses 250, dan jam kerja langsung 300.

d. Analisis Biaya Overhead dengan Metode ABC:

a. Untuk menghitung biaya overhead yang dibebankan untuk 500 unit dengan menggunakan metode ABC, kita perlu menggunakan data cost pool dan cost driver yang telah disediakan oleh PT Robert.

b. Biaya per printer laser dapat dihitung dengan membagi total biaya overhead dengan jumlah unit yang diproduksi.

c. Jika PT Robert membebankan biaya berdasarkan jam kerja langsung, kita perlu menggunakan data jam kerja langsung untuk menghitung overhead yang dibebankan ke semua pesanan printer laser.

d. Berdasarkan analisis di atas, kami merekomendasikan penggunaan metode ABC karena lebih akurat dalam menghitung biaya produksi dibandingkan dengan metode berdasarkan kerja langsung. Hal ini karena metode ABC mempertimbangkan berbagai aspek produksi seperti pengendalian kualitas dan repetisi mesin.

3. Kesimpulan:

Dalam artikel ini, kami telah menganalisis bagaimana PT Robert menggunakan met