Analisis Keuangan PT Mertzlan: Laporan Kas dan Pajak

Pendahuluan: PT Mertzlan adalah sebuah perusahaan yang terlibat dalam industri properti, khususnya di bidang real estat. Dalam laporan ini, kita akan menganalisis keuangan perusahaan melalui laporan kas dan juga membahas tentang PPN, PPh, dan SKB pajak. Bagian 1: Laporan Kas PT Mertzlan a. Pada tanggal 1 Juni 2019, PT Mertzlan menerima uang masuk sebesar $Rp1.325.000 dari pembayaran piutang karyawan. b. Pada tanggal 3 Juni 2019, perusahaan menerima uang masuk sebesar $Rp3.000.000 sebagai kas bulanan. c. Pada tanggal 10 Juni 2019, PT Mertzlan mengeluarkan biaya sebesar $Rp142.000 untuk pembelian air minum. d. Pada tanggal 13 Juni 2019, perusahaan menerima uang masuk sebesar $Rp1.500.000 dari pembayaran uang pendaftaran marketing. e. Pada tanggal 14 Juni 2019, PT Mertzlan mengeluarkan biaya sebesar $Rp80.000 untuk biaya kirim dokumen. f. Pada tanggal 17 Juni 2019, perusahaan melakukan pembelian alat tulis. g. Pada tanggal 20 Juni 2019, PT Mertzlan mengeluarkan biaya sebesar $Rp375.000 untuk pembayaran juran warga. Bagian 2: PPN, PPh, dan SKB Pajak PT Mertzlan, seperti perusahaan lain di Indonesia, bertanggung jawab untuk memahami dan mengikuti peraturan pajak yang berlaku. PPN (Pajak Pertambahan Nilai) adalah pajak yang dikenakan pada barang dan jasa saat proses produksi atau impor. PPh (Pajak Penghasilan) adalah pajak yang dikenakan pada pendapatan perusahaan. SKB Pajak (Surat Keterangan Bebas Pajak) adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai bentuk pengakuan bahwa perusahaan telah memenuhi kewajiban pajaknya. Bagian 3: Pak Fahmi dan Penjualan Properti Pada bulan Juni 2019, Pak Fahmi, yang bekerja sebagai marketing di CV Terang Jaya, berhasil menjual sebuah properti di PT Merzlan yang terletak di Pakis Townhouse Blok K No.3 Surabay dengan harga jual properti sebesar 1,1 Milyar. Kesimpulan: Melalui analisis laporan kas dan pemahaman tentang PPN, PPh, dan SKB pajak, kita dapat memahami lebih lanjut tentang keuangan PT Mertzlan. Selain itu, penjualan properti oleh Pak Fahmi menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam industri real estat.