Perjalanan Penjelajahan Spanyol di Asia dan Amerik

Pada abad ke-19, Inggris mulai memegang peranan penting di Asia, menggantikan Spanyol sebagai kekuatan dominan di wilayah tersebut. Namun, sebelumnya, Spanyol telah berhasil menjadikan Filipina sebagai daerah jajahan mereka di Asia. Manila menjadi pusat perdagangan antara Asia dan Amerika, yang memberikan keuntungan ekonomi yang besar bagi Spanyol. Salah satu tokoh terkenal dalam sejarah penjelajahan Spanyol adalah Christopher Columbus. Pada tahun 1492, Columbus memulai perjalanan menuju Asia dengan menggunakan tiga kapal, yaitu Santa Maria, Nina, dan Pinta. Meskipun tujuannya adalah mencapai Asia, Columbus malah mendarat di Pulau Guanahani, yang ia kira sebagai India. Pulau ini kemudian diambil alih oleh Spanyol dan diberi nama San Salvador. Meskipun tidak berhasil mencapai daratan Asia, Columbus dianggap sebagai penemu Benua Amerika. Selain Columbus, Ferdinand Magelhaens juga melakukan penjelajahan samudra yang penting. Pada tahun 1519, Magelhaens memulai perjalanan mengelilingi dunia dari Spanyol. Dia menemukan selat di antara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik di ujung selatan Benua Amerika, yang kemudian dinamakan Selat Magelhaens. Ekspedisi Magelhaens dianggap sebagai ekspedisi pertama yang berhasil mengelilingi dunia. Dengan penjelajahan mereka di Asia dan Amerika, Spanyol telah meninggalkan jejak yang penting dalam sejarah penjelajahan dunia. Meskipun kekuasaan mereka di Asia akhirnya digantikan oleh Inggris, perjalanan mereka tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah penjelajahan manusia.