Mengapa Pilihan (c) Adalah Contoh Sarkasme yang Tepat? ##

Pernyataan "Suaramu bagus sekali, sampai bisa membuat sakit telinga orang" merupakan contoh sarkasme yang tepat. Sarkasme adalah bentuk sindiran yang menggunakan kata-kata yang berlawanan dengan makna sebenarnya untuk mengekspresikan ketidaksetujuan atau ejekan. Dalam pilihan (c), kalimat tersebut secara harfiah memuji suara seseorang. Namun, penggunaan kata "sampai bisa membuat sakit telinga orang" menunjukkan bahwa pembicara sebenarnya tidak menyukai suara tersebut. Kata "sampai" menunjukkan bahwa suara tersebut begitu buruk sehingga menyebabkan ketidaknyamanan. Pilihan lainnya tidak termasuk sarkasme: * (a) Badannya kurus seperti es lilin: Ini adalah perumpamaan, bukan sarkasme. * (b) Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya: Ini adalah peribahasa, bukan sarkasme. * (d) Rasanya seperti mengguncangkan dunia: Ini adalah hiperbola, bukan sarkasme. * (e) Pohon kelapa itu melambai kepadaku: Ini adalah personifikasi, bukan sarkasme. Sarkasme sering digunakan untuk mengekspresikan humor atau ketidaksetujuan secara halus. Dalam contoh ini, pembicara menggunakan sarkasme untuk menunjukkan ketidaksukaannya terhadap suara seseorang tanpa secara langsung mengatakannya. Kesimpulan: Pilihan (c) adalah contoh sarkasme yang tepat karena menggunakan kata-kata yang berlawanan dengan makna sebenarnya untuk mengekspresikan ketidaksetujuan. Sarkasme adalah alat yang ampuh untuk menyampaikan pesan secara tidak langsung dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk humor, kritik, dan ejekan.