Perhitungan Jumlah Lilitan pada Trafo Step-down dengan Tegangan Primer dan Sekunder yang Diketahui

Trafo step-down adalah salah satu jenis transformator yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menghitung jumlah lilitan pada trafo step-down dengan tegangan primer dan sekunder yang diketahui. Pertama-tama, mari kita lihat contoh kasus. Misalkan sebuah trafo memiliki tegangan primer sebesar 220 V dan tegangan sekunder sebesar 20 V. Jika arus sekundernya adalah 4 A, kita perlu menghitung jumlah lilitan pada lilitan primer. Untuk menghitung jumlah lilitan primer, kita dapat menggunakan rumus dasar transformator: \(\frac{V_p}{V_s} = \frac{N_p}{N_s}\) di mana \(V_p\) adalah tegangan primer, \(V_s\) adalah tegangan sekunder, \(N_p\) adalah jumlah lilitan primer, dan \(N_s\) adalah jumlah lilitan sekunder. Dalam contoh kasus ini, kita memiliki \(V_p = 220 \mathrm{~V}\), \(V_s = 20 \mathrm{~V}\), dan \(N_s = 120\) (jumlah lilitan sekunder yang diketahui). Kita perlu mencari \(N_p\). \(\frac{220}{20} = \frac{N_p}{120}\) Dengan melakukan perhitungan sederhana, kita dapat menemukan bahwa \(N_p = 1320\). Jadi, jumlah lilitan pada lilitan primer adalah 1320. Dengan menggunakan rumus yang sama, kita juga dapat menghitung jumlah lilitan pada lilitan sekunder jika jumlah lilitan pada lilitan primer diketahui. Dalam artikel ini, kita telah membahas bagaimana menghitung jumlah lilitan pada trafo step-down dengan tegangan primer dan sekunder yang diketahui. Perhitungan ini sangat penting dalam merancang dan memahami transformator.