Sumber Hukum yang Digunakan oleh Mahkamah Internasional

Pendahuluan: Mahkamah Internasional adalah lembaga yang penting dalam penyelesaian sengketa internasional. Dalam proses pengambilan keputusan, Mahkamah Internasional mengacu pada berbagai sumber hukum. Namun, tidak semua sumber hukum nasional dapat digunakan oleh Mahkamah Internasional. Artikel ini akan membahas sumber hukum yang tidak termasuk dalam sumber hukum nasional yang digunakan oleh Mahkamah Internasional. Bagian: ① Prinsip Hukum Umum: Prinsip hukum umum adalah prinsip-prinsip hukum yang diakui secara umum oleh negara-negara di dunia. Namun, prinsip hukum umum bukanlah sumber hukum nasional yang digunakan oleh Mahkamah Internasional. ② Perjanjian Internasional: Perjanjian internasional adalah perjanjian yang dibuat antara negara-negara. Meskipun perjanjian internasional dapat menjadi sumber hukum nasional, Mahkamah Internasional tidak menggunakan perjanjian internasional sebagai sumber hukum nasional. ③ Kebiasaan Internasional: Kebiasaan internasional adalah praktik yang diikuti oleh negara-negara secara konsisten dan dianggap sebagai hukum. Namun, kebiasaan internasional bukanlah sumber hukum nasional yang digunakan oleh Mahkamah Internasional. ④ Palang Merah Internasional: Palang Merah Internasional adalah organisasi kemanusiaan yang beroperasi di seluruh dunia. Meskipun Palang Merah Internasional dapat memiliki peran dalam penyelesaian sengketa internasional, Mahkamah Internasional tidak menggunakan Palang Merah Internasional sebagai sumber hukum nasional. ⑤ Keputusan Pengadilan dan Pendapat Sarjana Hukum Terkemuka dari Berbagai Negara: Keputusan pengadilan dan pendapat sarjana hukum terkemuka dari berbagai negara dapat menjadi sumber hukum nasional. Namun, Mahkamah Internasional tidak menggunakan keputusan pengadilan dan pendapat sarjana hukum terkemuka dari berbagai negara sebagai sumber hukum nasional. Kesimpulan: Dalam proses pengambilan keputusan, Mahkamah Internasional mengacu pada berbagai sumber hukum. Namun, tidak semua sumber hukum nasional dapat digunakan oleh Mahkamah Internasional. Prinsip hukum umum, perjanjian internasional, kebiasaan internasional, Palang Merah Internasional, dan keputusan pengadilan serta pendapat sarjana hukum terkemuka dari berbagai negara tidak termasuk dalam sumber hukum nasional yang digunakan oleh Mahkamah Internasional.