Abdul Muis, Pahlawan Nasional Pertama di Indonesi

Pendahuluan: Abdul Muis adalah pahlawan nasional pertama di Indonesia. Dia lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada 3 Juli 1886. Abdul Muis adalah sosok yang bergelar Sutan Penghulu dan berasal dari keluarga terpandang di Minangkabau. Bagian: ① Pendidikan dan Karier: Abdul Muis memulai pendidikannya di Sekolah Rendah Eropa dan berhasil masuk Sekolah Kedokteran STOVIA di Batavia. Namun, dia tidak menyelesaikan pendidikan tersebut karena sakit. Setelah itu, Abdul Muis menjadi wartawan dan bergabung dengan majalah Bintang Hindia. ② Aktivitas Pergerakan Nasional: Selain sebagai wartawan, Abdul Muis juga aktif dalam pergerakan nasional. Pada tahun 1913, dia bergabung dengan Islam dan pada tahun 1917, dia pergi ke Belanda dalam misi propaganda Komite Indie Weerbaar. Di sana, dia mendorong pendirian Institut Teknologi Bandung (ITB) di Priangan. Pada tahun 1918, Abdul Muis menjadi anggota Volkraad untuk mewakili Central Sarekat Islam. ③ Perjuangan di Sumatra Barat: Pada tahun 1923, Abdul Muis berkunjung ke Sumatra Barat dan mengumpulkan tokoh masyarakat untuk menentang pajak yang memberatkan masyarakat. Namun, tindakannya membuatnya dilarang berpolitik dan diasingkan di Garut. Kegigihan dan perjuangannya inilah yang membuatnya diangkat sebagai pahlawan nasional pertama di Indonesia. Kesimpulan: Abdul Muis adalah pahlawan nasional yang memiliki peran penting dalam pergerakan nasional Indonesia. Melalui pendidikan, karier sebagai wartawan, dan perjuangan di Sumatra Barat, dia telah memberikan kontribusi besar bagi kemerdekaan Indonesia. Abdul Muis meninggal dunia pada 17 Juni 1959, dalam usia 76 tahun.