Bagaimana Cara Bersuci dari Hadas dan Najis: Langkah Demi Langkah
4 (291 suara) Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, umat Muslim diwajibkan untuk menjaga kesucian diri dan tempat tinggal. Hal ini dikarenakan kesucian merupakan syarat sah dalam menjalankan ibadah, seperti shalat dan membaca Al-Quran. Terdapat dua jenis kotoran yang perlu dihindari, yaitu hadas dan najis. Hadas adalah kondisi tidak suci yang menyebabkan seseorang terhalang dari shalat, sedangkan najis adalah kotoran yang harus dibersihkan baik dari badan, pakaian, maupun tempat. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang cara bersuci dari hadas dan najis, dilengkapi dengan langkah-langkah praktis yang mudah dipahami.
Memahami Perbedaan Hadas dan Najis
Sebelum membahas tentang tata cara bersuci, penting untuk memahami perbedaan antara hadas dan najis. Hadas adalah kondisi tidak suci yang disebabkan oleh keluarnya sesuatu dari dua jalan (qubul dan dubur), seperti buang air kecil, buang air besar, kentut, dan berhubungan suami istri. Hadas terbagi menjadi dua jenis, yaitu hadas kecil dan hadas besar. Hadas kecil dapat dihilangkan dengan berwudhu, sedangkan hadas besar hanya dapat dihilangkan dengan mandi wajib.
Najis, di sisi lain, adalah kotoran yang dapat dilihat dan dipegang, seperti kotoran manusia dan hewan, darah, bangkai, minuman keras, dan lain sebagainya. Najis terbagi menjadi tiga jenis, yaitu najis mughalladzah (najis berat), najis mutawassithah (najis sedang), dan najis mukhaffafah (najis ringan). Masing-masing jenis najis memiliki cara pembersihan yang berbeda.
Tata Cara Bersuci dari Hadas Kecil
Hadas kecil dapat dihilangkan dengan berwudhu. Berikut adalah langkah-langkah berwudhu:
1. Membaca niat berwudhu.
2. Mencuci kedua telapak tangan hingga pergelangan tangan sebanyak tiga kali.
3. Berkumur-kumur sebanyak tiga kali.
4. Memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya kembali sebanyak tiga kali.
5. Mencuci muka sebanyak tiga kali.
6. Mencuci kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali, dimulai dari tangan kanan.
7. Mengusap kepala sebanyak satu kali.
8. Mencuci kedua telinga bagian luar dan dalam sebanyak satu kali.
9. Mencuci kedua kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali, dimulai dari kaki kanan.
Tata Cara Bersuci dari Hadas Besar
Hadas besar dapat dihilangkan dengan mandi wajib. Berikut adalah langkah-langkah mandi wajib:
1. Membaca niat mandi wajib.
2. Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
3. Membersihkan kemaluan dan sekitarnya dengan air.
4. Berwudhu dengan sempurna seperti ketika hendak shalat.
5. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali hingga pangkal rambut.
6. Mengguyur seluruh tubuh secara merata, dimulai dari bagian kanan.
Tata Cara Bersuci dari Najis
Cara membersihkan najis berbeda-beda tergantung jenisnya.
* Najis Mughalladzah: Najis berat seperti air liur anjing dan babi, harus dibersihkan dengan air mengalir sebanyak tujuh kali, salah satunya dicampur dengan tanah.
* Najis Mutawassithah: Najis sedang seperti kotoran manusia dan hewan, darah, dan nanah, harus dibersihkan hingga hilang warna, bau, dan rasanya.
* Najis Mukhaffafah: Najis ringan seperti air seni bayi laki-laki yang belum berusia dua tahun dan belum makan apa pun selain ASI, cukup disiram dengan air hingga bersih.
Menjaga Kesucian dalam Kehidupan Sehari-hari
Menjaga kesucian adalah kewajiban setiap Muslim. Selain dengan bersuci dari hadas dan najis, kita juga dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri, pakaian, dan tempat tinggal. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
* Mandi setidaknya dua kali sehari.
* Mengganti pakaian secara rutin, terutama setelah beraktivitas.
* Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
* Membersihkan rumah dan lingkungan sekitar secara berkala.
Dengan menjaga kesucian, kita tidak hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Dalam Islam, bersuci dari hadas dan najis merupakan hal yang sangat penting. Dengan memahami tata cara bersuci yang benar, kita dapat menjalankan ibadah dengan sah dan terhindar dari dosa. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga merupakan bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Marilah kita senantiasa menjaga kesucian lahir dan batin agar hidup kita lebih berkah dan diridhoi Allah SWT.
