Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Kinerja Kelompok

Kinerja kelompok merupakan hal yang penting dalam mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Um et al. (2004:19), terdapat tiga asumsi dasar mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kelompok. Asumsi pertama adalah adanya tujuan atau hasil yang ingin dicapai. Kelompok yang memiliki tujuan yang jelas dan terdefinisi dengan baik cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang tidak memiliki tujuan yang jelas. Asumsi kedua adalah adanya spesifikasi mengenai bagaimana kinerja kelompok seharusnya dilakukan. Standar atau spesifikasi ini dapat berupa aturan, prosedur, atau metode yang harus diikuti oleh anggota kelompok. Kelompok yang memiliki spesifikasi yang jelas dan terstruktur cenderung memiliki kinerja yang lebih konsisten dan efektif. Asumsi ketiga adalah adanya faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja kelompok. Faktor internal meliputi kemampuan individu dalam kelompok, motivasi, dan komunikasi antar anggota kelompok. Kemampuan individu yang baik, motivasi yang tinggi, dan komunikasi yang efektif dapat meningkatkan kinerja kelompok secara keseluruhan. Selain faktor internal, faktor eksternal juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja kelompok. Faktor eksternal meliputi dukungan dari manajemen atau atasan, sumber daya yang tersedia, dan lingkungan kerja yang kondusif. Kelompok yang mendapatkan dukungan dan sumber daya yang memadai serta berada dalam lingkungan kerja yang kondusif cenderung memiliki kinerja yang lebih baik. Dalam kesimpulan, kinerja kelompok dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor-faktor ini meliputi tujuan yang jelas, spesifikasi kinerja yang terdefinisi, kemampuan individu, motivasi, komunikasi, dukungan manajemen, sumber daya, dan lingkungan kerja. Memahami dan mengelola faktor-faktor ini dengan baik dapat meningkatkan kinerja kelompok secara keseluruhan.