Pengetahuan Dasar tentang Struktur Atom dan Interaksi Elektro

1. Model Atom dan Elektron Model atom yang menggambarkan materi bermuatan positif dengan elektron yang tersebar seperti kismis dalam roti kismis dikemukakan oleh J.J. Thomson. Model ini dikenal sebagai model atom kismis. Model ini menunjukkan bahwa atom terdiri dari materi bermuatan positif yang disebut proton dan elektron yang mengorbit proton tersebut. 2. Penemuan Inti Atom atom ditemukan oleh E. Rutherford melalui eksperimen penembusan partikel alfa. Eksperimen ini menunjukkan bahwa atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron. Model atom Rutherford menggantikan model atom kismis dan menjadi dasar bagi pengembangan model atom modern. 3. Jumlah Proton, Elektron, dan Neutron dalam Ion Nomor atom aluminium adalah 13, yang berarti atom aluminium memiliki 13 proton. Bilangan massanya adalah 27, yang berarti atom aluminium memiliki 27-13 = 14 neutron. Ion $Al^{3+}$ memiliki 3 elektron yang lebih sedikit daripada jumlah protonnya, sehingga jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion $Al^{3+}$ adalah 13,10, dan 14. 4. Nomor Massa Atom Unsur X Nomor massa atom unsur X yang inti atomnya mengandung 20 neutron dan ion $X^{+}$ mengandung 18 elektron adalah 38. Hal ini karena nomor massa atom adalah jumlah proton dan neutron dalam inti atom, sedangkan ion $X^{+}$ memiliki 1 elektron lebih sedikit daripada jumlah protonnya. 5. Identifikasi Atom atau Ion Berdasarkan Komposisi Proton, Elektron, dan Neutron Atom yang tersusun atas 9 proton, 10 elektron, dan 11 neutron adalah ion $I^{+}$. Ion ini memiliki 1 elektron lebih sedikit daripada jumlah protonnya, sehingga menjadi ion positif. 6. Perhitungan Massa Atom Berdasarkan Jumlah Proton, Neutron, dan Elektron Atom $IV$ yang mengandung 14 neutron memiliki massa atom sebesar 29. Hal ini karena massa atom adalah jumlah proton dan neutron dalam inti atom, sedangkan jumlah elektron tidak mempengaruhi massa atom. 7. Identifikasi Atom ataudasarkan Jumlah Elektron dan Neutron Atom atau ion yang mengandung elektron lebih banyak daripada neutron adalah ${}_{16}^{32}S^{2-}$. Ion ini memiliki 2 elektron lebih banyak daripada jumlah neutronnya, sehingga menjadi ion negatif. 8. Identifikasi Partikel Berdasarkan Komposisi Proton, Elektron, dan Neutron Partikel A yang mengandung 16 proton, 16 neutron, dan 18 elektron adalah ion negatif. Partikel B yang mengandung 18 proton, 18 neutron, dan 18 elektron adalah atom netral. Karena jumlah proton dan elektron dalam partikel A tidak sama, partikel A adalah ion negatif, sedangkan partikel B adalah atom netral. Dalam kesimpulan, pengetahuan dasar tentang struktur atom dan interaksi elektron sangat penting dalam memahami sifat-sifat materi dan reaksi kimia. Dengan memahami model atom, penemuan inti atom, dan interaksi antara proton, elektron, dan neutron, kita dapat memahami bagaimana atom berinteraksi dan membentuk senyawa kimia.