Pentingnya Stabilitas Harga Pangan bagi Warga Miskin di Indonesi

Stabilitas harga pangan adalah masalah penting bagi warga miskin di Indonesia, karena mereka menghabiskan sebagian besar pengeluaran mereka untuk makanan. Ketika harga pangan meningkat, menjadi sulit bagi mereka untuk mengakses asupan makanan yang cukup, yang dapat menyebabkan kemiskinan dan ketidakstabilan sosial-politik. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengambil tindakan untuk memastikan stabilitas harga pangan. Salah satu masalah utama dengan inflasi pangan adalah bahwa itu sangat dominan dalam inflasi total. Menurut data, inflasi pangan telah menjadi penyumbang inflasi terbesar selama 8 tahun terakhir, dengan andil pangan mencapai lebih dari 70% pada beberapa tahun. Ini menunjukkan bahwa harga pangan sangat tidak stabil dan dapat menjadi sumber ketidakstabilan harga yang signifikan. Selain itu, ketidakstabilan harga pangan dapat memiliki konsekuensi yang sangat buruk bagi warga miskin. Ketika harga pangan meningkat, menjadi sulit bagi mereka untuk mengakses asupan makanan yang cukup, yang dapat menyebabkan malnutrisi dan ketidakstabilan sosial-politik. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengambil tindakan untuk memastikan stabilitas harga pangan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dapat mengambil beberapa tindakan, seperti mengatur harga barang tertentu, seperti pangan, dan mengontrol inflasi inti. Ini dapat membantu mengurangi inflasi pangan dan memastikan bahwa harga pangan tetap stabil. Selain itu, pemerintah dapat menginvestasikan dalam program pangan untuk membantu warga miskin mengakses asupan makanan yang cukup. Secara keseluruhan, stabilitas harga pangan sangat penting bagi warga miskin di Indonesia. Dengan mengambil tindakan untuk memastikan stabilitas harga pangan, pah dapat membantu mengurangi kemiskinan dan ketidakstabilan sosial-politik, dan memastikan bahwa semua orang, termasuk mereka yang paling rentan, dapat mengakses asupan makanan yang cukup.