Misi Pencarian Argantara **

** Matahari terbit perlahan, menerangi langit pagi yang cerah. Di dalam markas besar Defensor, suasana masih terasa tegang. Ria, pemimpin gengs Defensor yang terkenal kejam, berdiri tegak di depan Shani, Gracia, dan Feni. Ketiga gadis itu masih terbaring lemah di ranjang, luka-luka mereka masih terasa perih. "Shani, Gracia, Feni," suara Ria terdengar tegas, "Kalian harus beristirahat. Argantara, orang yang melukai kalian, akan kita cari. Kita tidak akan berhenti sampai dia ditemukan." Lia dan Rafel, wakil Ria dan Veranda, kembali dari Singapura dengan kabar mengejutkan. Argantara, musuh bebuyutan Defensor, ternyata berada di sana. Ria, yang selalu patuh pada perintah Veranda, segera memanggil ketiga kakaknya untuk sarapan. "Ibu menyuruhku untuk membawa kalian makan," kata Ria lembut, "Kalian harus kuat. Kita akan segera menemukan Argantara." Shani, Gracia, dan Feni saling berpandangan. Mereka tahu bahwa Ria dan Veranda tidak akan pernah menyerah. Mereka akan melakukan apa saja untuk membalas dendam atas luka-luka yang mereka terima. "Kita akan menemukannya," bisik Shani, matanya berbinar dengan tekad. "Ya, kita akan menemukannya," sahut Gracia dan Feni serempak. Di tengah suasana tegang, semangat para anggota Defensor semakin berkobar. Mereka siap untuk melakukan apa saja untuk menemukan Argantara dan membalaskan dendam atas luka-luka yang diterima Shani, Gracia, dan Feni. Misi pencarian Argantara telah dimulai.