Gerbang Dimensi ##

essays-star 3 (334 suara)

Di tengah hutan belantara yang sunyi, tersembunyi sebuah gerbang kuno. Gerbang itu terbuat dari batu hitam pekat, dihiasi ukiran rumit yang tampak seperti simbol-simbol asing. Tak seorang pun tahu pasti asal usul gerbang itu, namun legenda mengatakan bahwa gerbang tersebut merupakan pintu menuju dimensi lain. Seorang pemuda bernama Arga, penjelajah yang haus akan petualangan, mendengar cerita tentang gerbang itu. Rasa penasarannya membuncah, mendorongnya untuk mencari gerbang tersebut. Setelah berhari-hari menjelajahi hutan, Arga akhirnya menemukan gerbang itu. Dengan hati berdebar, Arga mendekati gerbang dan menyentuh permukaannya. Seketika, tubuhnya terasa dingin dan sebuah kekuatan misterius mengalir ke dalam dirinya. Gerbang itu bergetar, dan cahaya berwarna-warni memancar dari baliknya. Arga terkesima. Ia merasakan dorongan kuat untuk melewati gerbang itu. Dengan ragu, ia melangkah masuk. Dunia di sekelilingnya berubah seketika. Hutan yang gelap dan sunyi berganti dengan padang rumput hijau yang luas, dihiasi bunga-bunga berwarna-warni. Di langit, dua matahari bersinar terang, memancarkan cahaya keemasan yang hangat. Arga tercengang. Ia berada di dimensi lain, sebuah dunia yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia bertemu dengan makhluk-makhluk aneh yang ramah dan penuh keramahan. Mereka mengajak Arga menjelajahi dunia mereka, memperkenalkan budaya dan tradisi mereka yang unik. Arga menghabiskan waktu berminggu-minggu di dimensi itu, belajar dan merasakan kehidupan yang berbeda. Ia menyadari bahwa dunia ini penuh dengan keajaiban dan misteri yang tak terduga. Namun, Arga juga merasakan kerinduan pada dunia asalnya. Ia merindukan keluarganya, teman-temannya, dan kehidupan yang ia tinggalkan. Akhirnya, Arga memutuskan untuk kembali. Ia kembali ke gerbang, mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya di dimensi lain. Saat ia melangkah melewati gerbang, dunia di sekelilingnya kembali seperti semula. Hutan yang gelap dan sunyi menyambutnya kembali. Arga kembali ke dunia asalnya dengan hati penuh pengalaman dan pengetahuan baru. Ia menyadari bahwa dunia ini jauh lebih luas dan menakjubkan daripada yang pernah ia bayangkan. Gerbang dimensi itu tetap menjadi misteri, namun Arga menyimpan kenangan indah tentang petualangannya di dunia lain. Ia tahu bahwa gerbang itu akan selalu ada, menunggu untuk membawa orang lain ke dunia yang tak terduga.