Lapisan Atmosfer Bumi

Pendahuluan: Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti Bumi. Komposisi gas di atmosfer meliputi nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, dan unsur lainnya. Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yang memiliki karakteristik yang berbeda. Bagian: ① Troposfer: Lapisan troposfer mempengaruhi suhu udara di permukaan Bumi. Temperatur udara di troposfer turun sekitar $6^{\circ }C$ setiap kenaikan 1.000 meter. Troposfer juga memiliki zona peralihan antara troposfer dan stratosfer yang digunakan sebagai jalur lintasan pesawat terbang. ② Stratosfer: Suhu di lapisan stratosfer relatif stabil dan sangat dingin. Di lapisan ini, tidak berlaku hukum gradien geothermis karena suhu akan naik seiring dengan ketinggian. Stratosfer juga memiliki lapisan ozon yang penting untuk melindungi Bumi dari radiasi UV. ③ Mesosfer: Lapisan mesosfer memiliki lapisan ion atau udara bermuatan listrik yang disebut lapisan D. Suhu di mesosfer turun ketika ketinggian bertambah. Pada ketinggian tertentu, suhu udara mencapai $-143^{\circ }C$. Di lapisan mesosfer juga terdapat lapisan mesopause yang merupakan peralihan antara mesosfer dan termosfer. ④ Termosfer: Lapisan termosfer juga dikenal sebagai lapisan jonosfer karena adanya reaksi kimia akibat radiasi ultraviolet. Proses ionisasi ini memungkinkan sinyal-sinyal radio dapat dipantulkan kembali ke Bumi. Fenomena aurora atau sinar kutub sering terjadi di lapisan ini. ⑤ Eksosfer: Lapisan eksosfer merupakan batas terluar atmosfer yang menyatu dengan angkasa. Gas di lapisan ini sangat tipis dan terdiri dari hidrogen dan unsur lainnya. Satelit-satelit buatan sering berada di lapisan ini. Kesimpulan: Atmosfer Bumi terdiri dari beberapa lapisan yang memiliki karakteristik yang berbeda. Setiap lapisan memiliki peran penting dalam menjaga kehidupan di Bumi dan mempengaruhi cuaca dan iklim.