Hewan yang Memanfaatkan Medan Magnet untuk Migrasi

Di dunia ini, ada beberapa jenis hewan yang memanfaatkan medan magnet dalam kaitannya dengan melakukan aktivitas migrasi. Beberapa hewan tersebut menggunakan partikel magnetik untuk membuat alat navigasi alami yang disebut "peta navigasi". Namun, ada satu jenis hewan yang tidak termasuk dalam kelompok ini. Salmon, penyu, dan lobster duri adalah contoh hewan-hewan yang memanfaatkan medan magnet untuk melakukan migrasi. Mereka menggunakan kemampuan mereka untuk mendeteksi perubahan medan magnetik bumi dan menggunakannya sebagai panduan saat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, beruang bukanlah salah satu hewan yang memanfaatkan medan magnet untuk migrasi. Beruang lebih bergantung pada indra penciuman mereka yang tajam dan kemampuan navigasi visual untuk menemukan jalan pulang atau mencari makanan. Selain itu, burung juga merupakan salah satu hewan yang memanfaatkan medan magnet untuk migrasi. Mereka dapat merasakan perubahan medan magnetik bumi dan menggunakan informasi ini untuk menavigasi perjalanan mereka selama migrasi musim semi dan gugur. Dalam hal ini, beruang kutub juga termasuk dalam kelompok hewan yang memanfaatkan medan magnet untuk migrasi. Mereka menggunakan medan magnetik bumi sebagai panduan saat bergerak di sepanjang pantai Arktik. Ikan salmon juga termasuk dalam kelompok hewan yang memanfaatkan medan magnet untuk migrasi. Mereka menggunakan kemampuan mereka untuk mendeteksi perubahan medan magnetik bumi saat berenang dari lautan lepas ke sungai tempat mereka bertelur. Dengan demikian, berdasarkan penjelasan di atas, beruang adalah satu-satunya hewan yang tidak memanfaatkan medan magnet untuk migrasi. Hewan-hewan lain seperti salmon, penyu, lobster duri, burung, beruang kutub, dan ikan salmon semuanya menggunakan medan magnetik bumi sebagai panduan saat melakukan perjalanan migrasi mereka.