Sifat Bayangan Benda pada Cermin dengan Jarak Fokus 15cm

Dalam fisika, cermin sering digunakan untuk mempelajari sifat bayangan benda. Salah satu faktor yang mempengaruhi sifat bayangan adalah jarak fokus cermin. Dalam eksperimen ini, kita akan melihat bagaimana sifat bayangan benda berubah ketika benda diletakkan di depan cermin dengan jarak fokus 15cm. Gambar 1 menunjukkan benda yang diletakkan di depan cermin dengan jarak fokus 15cm. Dalam hal ini, benda yang diletakkan di depan cermin adalah sebuah pensil. Ketika pensil diletakkan di depan cermin, bayangan pensil akan terbentuk di belakang cermin. Gambar 2 menunjukkan bayangan pensil yang terbentuk di belakang cermin. Bayangan pensil ini terlihat terbalik dan diperkecil dibandingkan dengan benda aslinya. Hal ini terjadi karena cahaya dari pensil dipantulkan oleh cermin dan membentuk bayangan di belakang cermin. Selain itu, bayangan pensil juga terletak di belakang cermin. Ini berarti bayangan pensil tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata kita. Kita hanya dapat melihat bayangan pensil dengan bantuan cermin. Dalam eksperimen ini, kita dapat mengamati bahwa sifat bayangan benda berubah ketika benda diletakkan di depan cermin dengan jarak fokus 15cm. Bayangan pensil terbentuk di belakang cermin, terlihat terbalik, diperkecil, dan tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata kita. Dengan pemahaman ini, kita dapat lebih memahami sifat bayangan benda pada cermin dan bagaimana jarak fokus cermin mempengaruhi pembentukan bayangan. Eksperimen ini juga dapat membantu kita dalam memahami konsep optik dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesimpulan, sifat bayangan benda pada cermin dengan jarak fokus 15cm dapat diamati melalui eksperimen dengan meletakkan benda di depan cermin. Bayangan benda terbentuk di belakang cermin, terlihat terbalik, diperkecil, dan tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata kita. Eksperimen ini membantu kita memahami konsep optik dan sifat bayangan benda pada cermin.