Perbedaan Enzim Amilase dan Enzim Komersial
Enzim merupakan molekul protein yang berperan penting dalam proses biokimia di dalam tubuh manusia. Salah satu jenis enzim yang sering dibahas adalah enzim amilase. Enzim amilase memiliki peran khusus dalam pencernaan karbohidrat di dalam tubuh manusia. Namun, selain enzim amilase, terdapat juga enzim komersial yang digunakan dalam berbagai industri. Dalam artikel ini, akan dibahas perbedaan antara enzim amilase dan enzim komersial.
Enzim amilase adalah enzim yang diproduksi oleh tubuh manusia dan hewan untuk membantu dalam pencernaan karbohidrat. Enzim ini bekerja dengan memecah molekul amilum menjadi molekul-molekul glukosa yang lebih kecil. Enzim amilase dapat ditemukan dalam air liur manusia dan juga dalam sekresi pankreas. Enzim ini memiliki pH optimum sekitar 6-7 dan suhu optimum sekitar 37 derajat Celsius.
Di sisi lain, enzim komersial adalah enzim yang diproduksi secara buatan dan digunakan dalam berbagai industri. Enzim komersial dapat digunakan dalam industri makanan, farmasi, tekstil, dan lain-lain. Enzim ini diproduksi melalui teknik rekayasa genetika dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu. Enzim komersial memiliki kestabilan yang lebih tinggi dibandingkan enzim amilase alami, sehingga dapat digunakan dalam kondisi yang lebih ekstrem.
Perbedaan lain antara enzim amilase dan enzim komersial adalah dalam hal harga. Enzim amilase alami biasanya lebih mahal dibandingkan enzim komersial karena proses produksinya yang lebih rumit. Namun, enzim komersial memiliki keunggulan dalam hal efisiensi dan kestabilan, sehingga seringkali lebih banyak digunakan dalam industri.
Dalam kesimpulan, enzim amilase dan enzim komersial memiliki perbedaan dalam hal sumber, produksi, stabilitas, dan harga. Enzim amilase merupakan enzim alami yang diproduksi oleh tubuh manusia dan hewan, sedangkan enzim komersial diproduksi secara buatan dan digunakan dalam berbagai industri. Meskipun enzim komersial lebih efisien dan stabil, enzim amilase masih memiliki peran penting dalam pencernaan karbohidrat di dalam tubuh manusia.