Ria si Bungsu yang Manja **

essays-star 4 (169 suara)

Pagi itu, mentari pagi menyapa dengan hangat. Di sebuah kamar sederhana, Ria, si bungsu dari keluarga JKT48, masih terlelap dalam mimpinya. Gracia, kakak keduanya, masuk dengan lembut, berusaha membangunkan Ria. Namun, Ria masih enggan membuka matanya. "Ria, bangun! Kita latihan di teater," ucap Gracia lembut. Ria hanya menggeliat dan kembali tertidur. Gracia pun turun dan memanggil Shani, kakak tertua Ria, yang terkenal jago membangunkan adiknya itu. "Shani, tolong bangunkan Ria. Dia nggak mau bangun," pinta Gracia. Shani pun bergegas ke kamar Ria. Dengan sedikit usil, Shani membangunkan Ria. Ria akhirnya bangun dengan wajah mengantuk. "Ayo, Ria! Kita latihan di teater," ajak Shani. Mereka pun bertiga menuju teater JKT48. Sepanjang jalan, Ria terlihat mengantuk. Shani yang melihatnya langsung menggendong Ria. "Kamu ngantuk banget, ya?" tanya Shani. Ria hanya mengangguk. Sesampainya di teater, Shani langsung meminta staff JKT48 untuk menaruh Ria di ruangan mereka. Ria pun tertidur pulas. Shani meminta dua staff untuk menjaga Ria. Beberapa saat kemudian, Ria terbangun. Salah satu staff bertanya, "Ria, kamu mau apa?" "Aku mau sama Shani," jawab Ria dengan suara pelan. Staff itu langsung menggendong Ria dan membawanya ke Shani. Shani tersenyum melihat Ria yang sudah terbangun. "Kamu sudah bangun, Ria?" tanya Shani. Ria mengangguk dan memeluk Shani erat. "Shani, aku mau latihan bareng kamu," ucap Ria manja. Shani pun mengelus rambut Ria dengan lembut. "Iya, sayang. Kita latihan bareng," jawab Shani. Ria pun ikut latihan bersama Shani dan kakak-kakaknya. Meskipun masih mengantuk, Ria terlihat sangat gembira bisa bersama Shani. Pesan:** Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya kasih sayang dan perhatian dalam keluarga. Shani, sebagai kakak tertua, selalu berusaha untuk menjaga dan melindungi adik-adiknya. Ria, si bungsu, juga menunjukkan kasih sayangnya kepada Shani dengan selalu ingin bersama kakaknya.