Hukum Perbandingan Berganda Dalton: Bukti Atom sebagai Unit Terkecil Materi

John Dalton, melalui pengamatan cermat terhadap beberapa senyawa, menemukan pola menarik. Ia membandingkan karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO₂), serta air (H₂O) dan hidrogen peroksida (H₂O₂). Meskipun senyawa-senyawa ini berbeda sifatnya, Dalton mencatat kesamaan dalam atom penyusunnya. Dalam CO dan CO₂, atom karbon (C) selalu ada, begitu pula dengan atom oksigen (O), namun dengan perbandingan yang berbeda. Hal yang sama berlaku untuk H₂O dan H₂O₂ yang keduanya tersusun dari atom hidrogen (H) dan oksigen (O), tetapi dengan rasio yang berbeda. Dari pengamatan ini, Dalton menyimpulkan bahwa unsur-unsur bergabung membentuk senyawa dalam perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Kesimpulan ini dikenal sebagai Hukum Perbandingan Berganda. Hukum ini menjadi bukti kuat akan keberadaan atom sebagai unit terkecil materi yang tidak dapat dibagi lagi melalui reaksi kimia. Dengan kata lain, atom-atom bergabung dalam rasio yang tetap dan sederhana untuk membentuk senyawa, menjelaskan mengapa komposisi senyawa selalu konstan. Penemuan ini menjadi landasan penting dalam perkembangan teori atom modern dan pemahaman kita tentang materi. Ketelitian Dalton dalam mengamati detail dan menarik kesimpulan yang revolusioner menunjukkan betapa pentingnya observasi dan penalaran dalam sains. Ini menginspirasi kita untuk selalu berpikir kritis dan mencari pola dalam fenomena alam sekitar.