Sumber Hukum Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesi

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang berdaulat dan merdeka yang terletak di Asia Tenggara. Pembentukan NKRI tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui proses yang panjang dan kompleks. Dalam proses pembentukannya, terdapat beberapa sumber hukum yang menjadi landasan dan pijakan utama dalam membentuk negara ini. Salah satu sumber hukum yang menjadi dasar pembentukan NKRI adalah Piagam Jakarta. Piagam Jakarta, yang juga dikenal sebagai Piagam Persiapan Kemerdekaan Indonesia, merupakan dokumen penting yang ditandatangani pada tanggal 22 Juni 1945 oleh para pemimpin pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dokumen ini berisi tentang tujuan dan prinsip-prinsip dasar negara yang akan dibentuk, serta menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara merdeka dan berdaulat. Selain Piagam Jakarta, sumber hukum lain yang menjadi dasar pembentukan NKRI adalah Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Dasar 1945 adalah konstitusi tertulis yang menjadi landasan hukum utama bagi negara Indonesia. Undang-Undang Dasar ini mengatur tentang struktur pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta prinsip-prinsip dasar negara. Selanjutnya, sumber hukum pembentukan NKRI juga meliputi hasil-hasil sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). BPUPKI dan PPKI adalah lembaga yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Hasil-hasil sidang lembaga-lembaga ini, seperti Pembukaan UUD 1945 dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, menjadi bagian penting dalam pembentukan NKRI. Selain itu, sumber hukum pembentukan NKRI juga mencakup perjanjian-perjanjian internasional yang melibatkan Indonesia. Sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, Indonesia terlibat dalam berbagai perjanjian internasional yang mengatur hubungan dengan negara-negara lain. Perjanjian-perjanjian ini, seperti Konvensi Wina 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional, menjadi sumber hukum yang penting dalam membentuk dan mengatur hubungan Indonesia dengan negara-negara lain. Dalam proses pembentukan NKRI, sumber-sumber hukum tersebut menjadi landasan yang kuat dan menjadi pijakan utama dalam membentuk negara ini. Sumber-sumber hukum ini mengatur tentang tujuan dan prinsip-prinsip dasar negara, struktur pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta hubungan dengan negara-negara lain. Dengan adanya sumber-sumber hukum ini, NKRI dapat berkembang dan berdiri tegak sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Dalam kesimpulan, sumber hukum pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia meliputi Piagam Jakarta, Undang-Undang Dasar 1945, hasil-hasil sidang BPUPKI dan PPKI, serta perjanjian-perjanjian internasional yang melibatkan Indonesia. Sumber-sumber hukum ini menjadi landasan dan pijakan utama dalam membentuk NKRI dan mengatur berbagai aspek kehidupan negara ini. Dengan memahami sumber-sumber hukum ini, kita dapat lebih menghargai dan memahami proses pembentukan NKRI serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh negara ini.