Bagaimana Cara Shalat Duduk di Lantai yang Sesuai Sunnah?

Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang telah baligh dan berakal sehat. Shalat dilakukan dengan berdiri, namun dalam kondisi tertentu, seperti sakit atau sedang dalam perjalanan, shalat dapat dilakukan dengan duduk. Shalat duduk di lantai merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunaikan shalat dengan nyaman dan sesuai sunnah.

Cara Shalat Duduk di Lantai yang Sesuai Sunnah

Shalat duduk di lantai dapat dilakukan dengan beberapa cara, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar shalat tetap sah dan sesuai dengan sunnah. Berikut adalah beberapa cara shalat duduk di lantai yang sesuai sunnah:

* Duduk Tahiyyat

Duduk tahiyyat adalah posisi duduk yang dilakukan setelah ruku' dan sebelum salam. Posisi duduk ini dilakukan dengan cara duduk bersila, dengan kedua kaki ditekuk dan diletakkan di bawah paha. Kedua telapak kaki diletakkan di atas tanah, dan punggung tetap tegak.

* Duduk Iftirasy

Duduk iftirasy adalah posisi duduk yang dilakukan setelah duduk tahiyyat. Posisi duduk ini dilakukan dengan cara duduk dengan kaki kanan ditekuk dan diletakkan di bawah paha, sedangkan kaki kiri direntangkan ke belakang.

* Duduk Istidraj

Duduk istidraj adalah posisi duduk yang dilakukan setelah duduk iftirasy. Posisi duduk ini dilakukan dengan cara duduk dengan kedua kaki direntangkan ke belakang.

* Duduk Tawarruk

Duduk tawarruk adalah posisi duduk yang dilakukan setelah duduk istidraj. Posisi duduk ini dilakukan dengan cara duduk dengan kedua kaki dilipat ke depan, dengan kedua telapak kaki diletakkan di atas tanah.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Shalat Duduk di Lantai

Selain posisi duduk, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat shalat duduk di lantai, yaitu:

* Menjaga Kesucian

Sebelum melakukan shalat, pastikan tubuh dan pakaian dalam keadaan suci dari hadas kecil dan hadas besar.

* Menentukan Arah Kiblat

Pastikan arah kiblat sudah benar sebelum memulai shalat.

* Membaca Niat

Sebelum memulai shalat, bacalah niat dengan khusyuk dan benar.

* Membaca Doa Iftitah

Setelah membaca niat, bacalah doa iftitah dengan khusyuk.

* Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah membaca doa iftitah, bacalah surat Al-Fatihah dengan khusyuk.

* Membaca Surat Lainnya

Setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah surat lainnya sesuai dengan jumlah rakaat yang akan dikerjakan.

* Ruku' dan Sujud

Ruku' dan sujud dilakukan dengan cara yang sama seperti shalat berdiri, namun dengan menyesuaikan posisi duduk.

* Membaca Salam

Setelah menyelesaikan semua rakaat, bacalah salam dengan khusyuk.

Manfaat Shalat Duduk di Lantai

Shalat duduk di lantai memiliki beberapa manfaat, yaitu:

* Mempermudah Shalat

Bagi orang yang sakit atau sedang dalam perjalanan, shalat duduk di lantai dapat mempermudah mereka dalam menunaikan shalat.

* Meningkatkan Konsentrasi

Duduk di lantai dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus dalam beribadah.

* Menghilangkan Rasa Lelah

Duduk di lantai dapat membantu menghilangkan rasa lelah dan pegal-pegal setelah berdiri dalam waktu yang lama.

Kesimpulan

Shalat duduk di lantai merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunaikan shalat dengan nyaman dan sesuai sunnah. Ada beberapa posisi duduk yang dapat dilakukan, yaitu duduk tahiyyat, duduk iftirasy, duduk istidraj, dan duduk tawarruk. Selain posisi duduk, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat shalat duduk di lantai, yaitu menjaga kesucian, menentukan arah kiblat, membaca niat, membaca doa iftitah, membaca surat Al-Fatihah, membaca surat lainnya, ruku' dan sujud, dan membaca salam. Shalat duduk di lantai memiliki beberapa manfaat, yaitu mempermudah shalat, meningkatkan konsentrasi, dan menghilangkan rasa lelah.