Penyebab Umum Efusi Pleur

Efusi pleura adalah kondisi medis di mana terjadi penumpukan cairan di antara lapisan pleura, yaitu lapisan tipis yang melapisi paru-paru dan dinding dada. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan pemahaman tentang penyebabnya sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum efusi pleura beserta referensi yang relevan. 1. Infeksi: Infeksi paru-paru seperti pneumonia atau tuberkulosis dapat menyebabkan efusi pleura. Bakteri atau virus yang menginfeksi paru-paru dapat merusak lapisan pleura, menyebabkan penumpukan cairan. Infeksi ini sering disertai dengan gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas. Referensi: - Light, Richard W. "Pleural effusion." New England Journal of Medicine 346.25 (2002): 1971-1977. - Porcel, José M. "Tuberculous pleural effusion." Lung 186.5 (2008): 263-270. 2. Penyakit Jantung: Penyakit jantung seperti gagal jantung kongestif dapat menyebabkan efusi pleura. Gagal jantung menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh, termasuk di antara lapisan pleura. Gejala efusi pleura yang disebabkan oleh penyakit jantung meliputi sesak napas, pembengkakan kaki, dan kelelahan. Referensi: - Maisel, Alan S. "Pleural effusions in congestive heart failure." Cardiology clinics 20.3 (2002): 533-541. - Light, Richard W. "Pleural effusions in congestive heart failure." Current opinion in pulmonary medicine 9.4 (2003): 294-299. 3. Kanker: Kanker paru-paru atau kanker metastatik dari organ lain juga dapat menyebabkan efusi pleura. Tumor yang tumbuh di paru-paru atau organ lain dapat merusak lapisan pleura, menyebabkan penumpukan cairan. Efusi pleura yang disebabkan oleh kanker sering disertai dengan gejala seperti nyeri dada, batuk berdarah, dan penurunan berat badan. Referensi: - Heffner, John E., and Richard W. Light. "Pleural effusion in lung cancer." Seminars in respiratory and critical care medicine. Vol. 26. No. 6. © Thieme Medical Publishers, 2005. - Maskell, Nick A., and Najib M. Rahman. "Pleural diseases." Medicine 36.7 (2008): 376-381. 4. Penyakit Autoimun: Beberapa penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis dapat menyebabkan efusi pleura. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada lapisan pleura, yang kemudian menghasilkan penumpukan cairan. Gejala efusi pleura yang disebabkan oleh penyakit autoimun meliputi nyeri dada, demam, dan kelelahan. Referensi: - Sahn, Steven A. "Pleural effusions of extravascular origin." Clinics in chest medicine 19.2 (1998): 369-381. - Baumann, Michael H., and Richard W. Light. "Pleural effusions due to systemic disorders." Clinics in chest medicine 25.1 (2004): 141-159. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa penyebab umum efusi pleura beserta referensi yang relevan. Penting untuk diingat bahwa diagnosis dan pengobatan efusi pleura harus dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman. Jika Anda mengalami gejala efusi pleura, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.