Menentukan Modus dari Data Berat Badan

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menentukan modus dari data berat badan. Data yang diberikan adalah berat badan 32 orang yang disajikan dalam tabel berikut: \begin{tabular}{|c|c|} \hline Berat badan (\( \mathrm{kg} \)) & Frekuensi \\ \hline \( 31-35 \) & 8 \\ \hline \( 36-40 \) & 10 \\ \hline \( 41-45 \) & 4 \\ \hline \( 46-50 \) & 8 \\ \hline \end{tabular} Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Untuk menentukan modus dari data berat badan ini, kita perlu melihat frekuensi masing-masing kategori berat badan. Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa kategori berat badan \( 36-40 \) memiliki frekuensi tertinggi, yaitu 10 orang. Oleh karena itu, modus dari data berat badan ini adalah \( 36-40 \) kg. Dalam penelitian ini, kita telah berhasil menentukan modus dari data berat badan yang diberikan. Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data, dan dalam kasus ini, kategori berat badan \( 36-40 \) kg memiliki frekuensi tertinggi. Dengan mengetahui modus dari data berat badan, kita dapat memahami lebih baik distribusi berat badan dalam sampel yang diberikan. Modus juga dapat memberikan informasi penting dalam analisis statistik dan dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai konteks. Dalam kesimpulan, menentukan modus dari data berat badan adalah langkah penting dalam analisis statistik. Dalam penelitian ini, kita telah berhasil menentukan modus dari data berat badan yang diberikan, yaitu \( 36-40 \) kg. Modus memberikan informasi tentang nilai yang paling sering muncul dalam data dan dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik.