Memerintah dengan Damai Sejahtera: Mengapa itu Penting untuk Kriste

essays-star 4 (338 suara)

Dalam dunia yang penuh dengan kekacauan dan konflik, konsep damai sejahtera adalah sesuatu yang sangat penting bagi Kristen. Kata damai sejahtera, yang berasal dari bahasa Ibrani "shalom" dan bahasa Yunani "eirene," berarti tidak ada perang, tidak ada kekerasan, aman, tenang, dan harmonis. Ini adalah keadaan di mana dunia atau orang lain aman dan bahagia. Dalam Kolose 3:12-17, damai sejahtera yang dimaksud adalah hasil dari semangat persatuan dan keselarasan yang harus nyata dalam diri dan persekutuan Kristen. Kalimat "Kristus memerintah dalam hatimu dengan damai sejahtera" adalah terjemahan dari bahasa Yunani "eiprim tou Xp10:00 Bpaộcuétu év tais Kapôicus juaov." Kata kerja "Bpagevétw" (brabeueto) memiliki arti bertindak sebagai wasit, menentukan, atau memutuskan suatu perkara. Ungkapan ini menunjukkan bahwa saat ada perbedaan pendapat atau perselisihan, damai sejahtera Kristus menghentikan dan melerai sehingga tidak terjadi pertengkaran. Ini menunjukkan bahwa damai sejahtera bukan hanya keadaan, tetapi juga sebuah tindakan yang harus diambil oleh Kristus dan pengikut-Nya. Damai sejahtera yang dimaksud dalam Kolose 3:15 adalah damai sejahtera yang diciptakan oleh Kristus dan dihasilkan melalui penyaliban-Nya. Penyaliban Kristus membuat orang-orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi satu di dalam Kristus. Perbedaan budaya tidak lagi menjadi masalah, tetapi menjadi kekayaan. Ini menunjukkan bahwa damai sejahtera bukan hanya tentang menghindari konflik, tetapi tentang menciptakan komunitas yang inklusif dan penuh kasih sayang. Sebagai Kristen, kita dipanggil untuk memerintah dengan damai sejahtera dalam kehidupan sehari-hari kita. Ini berarti kita harus mencari cara untuk menyelesaikan konflik dan perselisihan dengan cara yang damai dan sejahtera. Ini berarti kita harus mencari cara untuk menciptakan komunitas yang inklusif dan penuh kasih sayang, di mana semua orang merasa aman dan bahagia. Dengan memerintah dengan damai sejahtera, kita dapat menjadi contoh bagi dunia yang penuh dengan kekacauan dan konflik.