4 (227 suara) Pendahuluan: Bagian: ① Pengenalan tentang pentingnya memiliki struktur logis dalam sebuah karangan. ② Langkah-langkah untuk menyusun kerangka karangan yang teratur. ③ Contoh penerapan pola urutan logis dalam sebuah karangan. Kesimpulan: Menyusun kerangka karangan dengan pola urutan logis membantu meningkatkan kejelasan dan kohesi tulisan.
Ketika menulis makalah atau esai, penting untuk memberikan kredit kepada-sumber yang digunakan dalam penelitian Anda. Ini termasuk menulis kutipan dan daftar pustaka yang benar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara menulis kutipan dan daftar pustaka untuk berbagai jenis sumber rujukan, termasuk jurnal cetak, buku cetak, dan jurnal online.Langkah pertama dalam menipan adalah mengidentifikasi jenis sumber rujukan yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan jurnal cetak, Anda perlu mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, dan halaman di mana kutipan tersebut ditemukan. Misalnya, jika Anda menggunakan hasil penelitian Leli Deswindi yang berjudul 'Pengukuran tingkat kepuasan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran e-learning di Universitas Bunda Mulia', yang diterbitkan dalam Business & Management Journal pada tahun 2009, Anda akan menulis kutipan seperti ini:Hasil penelitian Deswindi tentang tingkat kepuasan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran e-learning (2009, hal.......) menunjukkan bahwa....Jika Anda menggunakan buku cetak, Anda perlu mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, dan penerbit. Misalnya, jika Anda menggunakan buku yang berjudul Total quality in higher education yang ditulis oleh Ralph G. Lewis & Douglas H. Smith dan diterbitkan oleh St. Lucie Press pada tahun 1994, Anda akan menulis kutipan seperti ini:Menurut Lewis dan Smith (1994), kualitas tinggi....Jika Anda menggunakan jurnal online, Anda perlu mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman atau URL di mana kutipan tersebut ditemukan. Misalnya, jika Anda menggunakan artikel yang berjudul The Measurement of Engagement and Burnout: A Two Sample Confirmatory Factor Analytic Approach, yang diterbitkan dalam Journal of Happiness Studies pada tahun 200 Anda akan menulis kutipan seperti ini:Kebahagiaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu:.... (Schaufeli, Salanova, Gonzales-Roma, Bakker, 2001).Setelah Anda menulis kutipan, langkah berikutnya adalah membuat daftar pustaka. Daftar pustaka harus mencakup semua sumber rujukan yang digunakan dalam penelitian Anda, diurutkan berdasarkan abjad menurut nama penulis. Untuk jurnal cetak dan buku cetak, Anda perlu mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, dan penerbit. Untuk jurnal online, Anda perlu mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman atau URL artikel tersebut ditemukan.Secara keseluruhan, menulis kutipan dan daftar pustaka untuk sumber rujukan adalah bagian penting dari menulis makalah atau esai. Ini memungkinkan Anda untuk memberikan kredit kepada sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian Anda dan membantu pembaca untuk menemukan dan memeriksa sumber-s. Dengan mengikuti panduan yang dijelaskan di atas, Anda dapat menulis kutipan dan daftar pustaka yang benar untuk berbagai jenis sumber rujukan.
* A. Pendahuluan - Memperkenalkan topik kebutuhan artikel dan pentingnya menjaga keseimbangan antara kegiatan santai dan tanggung jawab sehari-hari. B. Manfaat Kebutuhan Santai - Membahas manfaat dari memiliki waktu santai, seperti mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan memperkaya kehidupan emosional. C. Mengelola Waktu Santai - Memberikan saran praktis tentang bagaimana mengatur waktu secara efisien untuk memastikan bahwa kebutuhan santai terpenuhi tanpa mengorbankan tanggung jawab sehari-hari. D. Menciptakan Keseimbangan - Menyoroti pentingnya menciptakan keseimbangan antara kegiatan santai dan tanggung jawab sehari-hari untuk mencapai kesejahteraan mental dan fisik yang seimbang. E. Kesimpulan - Merangkum pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan santai dan tanggung jawab sehari-hari untuk mencapai kehidupan yang seimbang dan bermakna. 3. Tinjauan dan Sesuaian: - Melakukan tinjauan menyeluruh untuk memastikan bahwa konten sesuai dengan persyaratan input, logika kognitif siswa, dan relevansi dengan dunia nyata. 4. Mengelola Jumlah Kata Keluaran Secara Efektif: - Memastikan bahwa jumlah kata keluaran sesuai dengan persyaratan input dan menggunakan bahasa yang singkat namun informatif. 5. Koherensi Paragraf dan Relevansi dengan Dunia Nyata: - Memastikan koherensi antarparagraf serta relevansi konten dengan kondisi nyata siswa agar mudah diaplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari. 6. Ekspresi Emosi atau Wawasan Terang
Pendahuluan:Dalam ekonomi makro, keseimbangan pendapatan nasional merupakan indikator penting untuk memahami kondisi ekonomi suatu negara. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis bagaimana fungsi konsumsi, investasi, pajak, ekspor, dan impor berperan dalam mencapai keseimbangan pendapatan nasional.Fungsi Konsumsi (C):Fungsi konsumsi menggambarkan seberapa banyak masyarakat menghabiskan pendapatan mereka untuk membeli barang dan jasa. Dalam kasus ini, fungsi konsumsi dinyatakan sebagai \(C = 500 + 0.81d\), di mana \(d\) adalah pendapatan nasional.Pajak Pemerintah:Pemerintah mengenakan pajak sebesar \(20\%\) dari pendapatan nasional. Ini berarti pajak (\(T\)) dapat dihitung sebagai \(T = 0.20d\).Investasi (I) dan Pengeluaran Pemerintah (G):Investasi dan pengeluaran pemerintah juga ber dalam keseimbangan pendapatan nasional. Dalam contoh ini, investasi (\(I\)) adalah 500 dan pengeluaran pemerintah (\(G\)) adalah 1000.Ekspor (X) dan Impor (M):Ekspor (\(X\)) adalah 800, sedangkan impor (\(M\ dinyatakan sebagai \(M = 0.10d\), yaitu \(10\%\) dari pendapatan nasional.Keseimbangan Pendapatan Nasional:Untuk mencapai keseimbangan pendapatan nasional (\(Y\)), kita dapat menggunakan persamaan:\[Y = C + I + G + X - M\]Substitusi nilai-nilai yang telah diberikan:\[Y = (500 + 0.81d) + 500 + 1000 +
Selama mengikuti pelatihan strategi meningkatkan penjualan produk, saya telah memperoleh tiga pelajaran yang sangat berkesan. Pertama, saya belajar pentingnya memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Kedua, saya menyadari pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Terakhir, saya belajar teknik negosiasi yang efektif. Ketiga pelajaran ini telah membantu saya meningkatkan penjualan produk secara signifikan.