Pengalaman Retret Kelas 9A SMP Budi Mulia: Kebersamaan dan Kemandirian di Wisma Berkat

essays-star 4 (229 suara)

Hari Pertama: Memulai Perjalanan Spiritual Pada tanggal 22 Januari 2024, kami, siswa kelas 9A SMP Budi Mulia, memulai perjalanan retret kami ke puncak di Wisma Berkat. Retret ini diadakan selama tiga hari, dan kami sangat antusias untuk mengalami momen spiritual yang mendalam. Hari pertama dimulai dengan doa pagi bersama di aula utama. Kami duduk bersama dalam lingkaran, menggenggam tangan satu sama lain, dan merasakan kehangatan kebersamaan. Doa pagi ini memberi kami ketenangan dan kekuatan untuk memulai hari dengan semangat yang tinggi. Setelah doa pagi, kami mengikuti serangkaian permainan kelompok yang dirancang untuk memperkuat rasa kebersamaan. Kami dibagi menjadi tim-tim kecil dan diberikan tugas-tugas yang membutuhkan kerjasama dan komunikasi yang baik. Melalui permainan ini, kami belajar untuk saling mendukung dan bekerja sama sebagai tim. Hari pertama juga mencakup sesi doa malam yang diadakan di kapel. Kami duduk bersama dalam keheningan, merenungkan hari yang telah berlalu, dan memohon petunjuk Tuhan untuk hari-hari yang akan datang. Suasana yang tenang dan penuh keheningan ini memberi kami kesempatan untuk merenungkan diri dan menguatkan iman kami. Hari Kedua: Menguji Kemandirian Hari kedua retret kami diisi dengan berbagai kegiatan yang menguji kemandirian kami. Kami diberikan tanggung jawab untuk merapikan kamar tidur kami sendiri, membersihkan area sekitar, dan mengatur jadwal kegiatan harian. Meskipun awalnya agak kacau, kami belajar untuk bekerja secara mandiri dan menghargai tanggung jawab kami. Selain itu, kami juga mengikuti sesi permainan kelompok yang menantang. Kami diberikan tugas-tugas yang membutuhkan pemecahan masalah, kreativitas, dan kerjasama tim. Melalui permainan ini, kami belajar untuk mengatasi hambatan dan menemukan solusi bersama. Hari kedua juga mencakup misa yang diadakan di kapel. Kami berkumpul bersama sebagai komunitas iman, berdoa bersama, dan merayakan Ekaristi. Misa ini memberi kami kesempatan untuk merenungkan kehadiran Tuhan dalam hidup kami dan menguatkan ikatan spiritual kami sebagai satu keluarga. Hari Ketiga: Kesimpulan dan Kebersamaan yang Mendalam Pada hari terakhir retret kami, kami mengadakan sesi refleksi bersama. Kami duduk bersama dalam lingkaran, berbagi pengalaman dan pemikiran kami tentang retret ini. Kami merasa terhubung satu sama lain melalui pengalaman yang sama, dan merasakan kebersamaan yang mendalam. Kami juga mengambil waktu untuk berdoa bersama dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas pengalaman retret yang luar biasa ini. Kami merasa diberkati dengan kesempatan untuk tumbuh dalam iman dan menguatkan ikatan persaudaraan kami. Kesimpulan: Kebersamaan dan Kemandirian yang Membentuk Kami Retret kelas 9A SMP Budi Mulia ke Wisma Berkat adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi kami. Melalui momen-momen kebersamaan dan tantangan kemandirian, kami belajar untuk saling mendukung, bekerja sama, dan menghargai tanggung jawab kami. Retret ini juga memperkuat ikatan spiritual kami sebagai satu keluarga iman. Kami berharap pengalaman ini akan membawa dampak positif dalam kehidupan kami sehari-hari. Kami siap untuk menghadapi tantangan dan tumbuh dalam iman kami, dengan keyakinan bahwa kami memiliki komunitas yang selalu mendukung kami. Dalam kesimpulan ini, kami merasa terinspir