Validitas dan Reliabilitas Data Penelitian: Analitis

Validitas dan reliabilitas data penelitian adalah dua faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh para peneliti. Validitas mengacu pada kebenaran atau kevalidan instrumen yang digunakan untuk mengukur dan mengumpulkan data penelitian dari responden. Sementara itu, reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keandalan data penelitian. Untuk mengetahui kevalidan data penelitian, para peneliti dapat melakukan uji validitas Pearson. Metode ini melibatkan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, maka data penelitian dianggap valid. Sebaliknya, jika nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel, maka data penelitian dianggap tidak valid. Dalam kasus ini, nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua data penelitian valid. Selain itu, untuk mengetahui keandalan data penelitian, para peneliti dapat menghitung nilai Cronbach Alpha. Nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 menunjukkan bahwa data penelitian reliabel. Dalam kasus ini, nilai Cronbach Alpha sebesar 0,953 lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua data penelitian reliabel. Selain itu, untuk mengetahui distribusi normal data penelitian, para peneliti dapat melakukan uji normalitas menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS 22.0 for windows. Dalam kasus ini, nilai signifikansi untuk hasil pretest video, posttest video, pretest podcast, dan posttest podcast semuanya lebih besar dari 0,05, yang menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Akhirnya, untuk mengetahui homogenitas data penelitian, para peneliti dapat melakukan uji homogenitas. Dalam kasus ini, nilai signifikansi sebesar 0,328 lebih besar dari 0,05, yang menunjukkan bahwa data penelitian memiliki varians yang homogen. Secara keseluruhan, validitas dan reliabilitas data penelitian sangat penting untuk memastikan kebenaran dan keandalan hasil penelitian. Dengan melakukan uji validitas Pearson, menghitung nilai Cronbach Alpha, melakukan uji normalitas, dan melakukan uji homogenitas, para peneliti dapat memastikan bahwa data penelitian mereka valid, reliabel, dan berdistribusi normal dengan varians yang homogen.