Ekspedisi Portugis ke Malaka: Sebuah Pembebasan Perdagangan Rempah-rempah

Ekspedisi Portugis ke Malaka, yang dipimpin oleh Vasco da Gama, merupakan peristiwa penting dalam sejarah perdagangan rempah-rempah. Pada tahun 1511, Portugis berhasil mengambil alih Malaka, yang merupakan pusat perdagangan rempah-rempah di kawasan tersebut. Ini memungkinkan Portugis untuk mengontrol jalur rempah-rempah dan mengakses sumber rempah-rempah yang sangat dicari di Kepulauan Maluku. Ekspedisi ini dipimpin oleh Vasco da Gama, seorang penjelajah Portugis yang terkenal. Dia ditunjuk oleh Raja Portugis sebagai penguasa di Goa, yang menjadi pusat pemerintahan Portugis di India. Setelah tinggal di India selama beberapa tahun, Portugis menyadari bahwa India bukanlah sumber utama rempah-rempah. Mereka mengetahui bahwa Malaka, yang merupakan pusat perdagangan rempah-rempah, adalah tempat yang lebih penting. Untuk mencapai Malaka, Portugis mengirimkan ekspedisi lanjutan di bawah komando Alfonso de Albuquerque. Mereka berangkat dengan armada yang kuat dan berhasil mengambil alih Malaka pada tahun 1511. Ini memungkinkan Portugis untuk mengontrol jalur rempah-rempah dan mengakses sumber rempah-rempah yang sangat dicari di Kepulauan Maluku. Ekspedisi Portugis ke Malaka memiliki dampak yang signifikan pada perdagangan rempah-rempah. Mereka mengontrol jalur rempah-rempah dan mengakses sumber rempah-rempah yang sangat dicari di Kepulauan Maluku. Ini memungkinkan mereka untuk mengontrol perdagangan rempah-rempah dan menghasilkan kekayaan yang besar. Secara keseluruhan, ekspedisi Portugis ke Malaka merupakan peristiwa penting dalam sejarah perdagangan rempah-rempah. Ini memungkinkan Portugis untuk mengontrol jalur rempah-rempah dan mengakses sumber rempah-rempah yang sangat dicari di Kepulauan Maluku. Ini memiliki dampak yang signifikan pada perdagangan rempah-rempah dan membantu mengubah peta dunia.