Mahasiswa Universitas Brawijaya yang kurang mampu mendapatkan beasiswa dari dana abadi kampus

Pada hari Sabtu, di Malang Jawa Timur, Direktur Direktorat Kemahasiswaan Universitas Brawijaya, Dr. Sujarwo, mengumumkan bahwa setidaknya 39 mahasiswa Universitas Brawijaya yang kurang mampu mendapatkan beasiswa dari dana abadi kampus tersebut. Menurut Dr. Sujarwo, pihaknya melakukan penelitian dan pemetaan kelayakan mahasiswa calon penerima beasiswa dari dana tersebut.

Meskipun Universitas Brawijaya memiliki berbagai program beasiswa, banyak mahasiswa yang kurang mampu untuk mengambil manfaat dari kesempatan tersebut. Dr. Sujarwo mengatakan bahwa pihaknya ingin menangani masalah ini dengan melakukan penelitian dan pemetaan kelayakan mahasiswa calon penerima beasiswa.

"Kami ingin memastikan bahwa semua mahasiswa yang kurang mampu mendapatkan beasiswa yang mereka butuhkan," kata Dr. Sujarwo. "Kami ingin memastikan bahwa tidak ada mahasiswa yang terlewatkan karena kurang mampu mengambil manfaat dari program beasiswa kami."

Untuk melakukan penelitian dan pemetaan kelayakan, pihak Universitas Brawijaya mengumpulkan data dari mahasiswa yang kurang mampu dan mengidentifikasi area di mana mereka membutuhkan dukungan lebih lanjut. Mereka kemudian mengembangkan program beasiswa baru yang akan membantu mahasiswa tersebut.

Program beasiswa baru ini akan memberikan dukungan keuangan dan mentorship kepada mahasiswa yang kurang mampu. Ini akan membantu mereka mengejar pendidikan mereka dan mencapai tujuan mereka.

Dr. Sujarwo mengatakan bahwa pihaknya sangat bersemangat untuk meluncurkan program beasiswa baru ini dan berharap dapat membantu lebih banyak mahasiswa Universitas Brawijaya yang kurang mampu.

"Kami ingin memastikan bahwa semua mahasiswa yang kurang mampu mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil," kata Dr. Sujarwo. "Kami ingin memastikan bahwa tidak ada mahasiswa yang terlewatkan karena kurang mampu mengambil manfaat dari program beasiswa kami."