Refleksi Diri: Mengikuti Misa Ekaristi dan Mewujudkan Kehidupan Gerej

Mengikuti Misa Ekaristi adalah salah satu kewajiban bagi umat Katolik. Namun, sebelum mengikuti Misa, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, kita perlu mempersiapkan diri secara spiritual. Ini dapat dilakukan dengan berdoa dan merenungkan tentang arti Misa Ekaristi dalam kehidupan kita. Selain itu, kita juga perlu membersihkan hati dan mengakui dosa-dosa kita melalui sakramen pengakuan dosa. Selama mengikuti Misa Ekaristi, ada sikap umat yang kurang pantas yang perlu dihindari. Salah satunya adalah kurangnya perhatian dan konsentrasi selama Misa berlangsung. Kita harus menghindari berbicara atau menggunakan ponsel selama Misa, dan lebih fokus pada doa dan perayaan sakramen. Setelah Misa Ekaristi selesai, perutusan kita sebagai umat Katolik belum berakhir. Kita harus menerapkan ajaran dan nilai-nilai yang diajarkan dalam Misa ke dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat dilakukan dengan mengamalkan kasih, kejujuran, dan kerendahan hati dalam hubungan dengan sesama dan dalam melayani orang lain. Mewujudkan kehidupan gereja juga merupakan tanggung jawab kita sebagai umat Katolik. Ini dapat dilakukan dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan gereja, seperti mengikuti kelompok doa, mengikuti katekese, dan terlibat dalam pelayanan sosial. Selain itu, kita juga harus menjadi teladan bagi orang lain dalam menjalani kehidupan beriman yang konsisten dan menginspirasi. Dalam kesimpulan, mengikuti Misa Ekaristi adalah kewajiban bagi umat Katolik. Namun, lebih dari sekadar mengikuti Misa, kita juga perlu mempersiapkan diri secara spiritual dan menghindari sikap yang kurang pantas. Setelah Misa selesai, perutusan kita belum berakhir, kita harus menerapkan ajaran Misa dalam kehidupan sehari-hari dan mewujudkan kehidupan gereja melalui partisipasi aktif dan teladan yang baik. Dengan demikian, kita dapat mengalami pertumbuhan rohani dan menjadi saksi Kristus di dunia ini.