Memahami Bilangan Rasional dan Bilangan Irrasional

Bilangan rasional adalah jenis bilangan yang dapat diwakili dalam bentuk pecahan, di mana pembilang dan penyebutnya adalah bilangan bulat. Contoh bilangan rasional adalah 1/2, 3/4, dan 5/6. Bilangan rasional juga dapat diwakili dalam bentuk desimal berulang atau desimal terminasi, seperti 0.5, 0.75, dan 0.8333. Bilangan irrasional, di sisi lain, adalah jenis bilangan yang tidak dapat diwakili dalam bentuk pecahan. Bilangan irrasional memiliki ekspresi desimal yang tidak berulang dan tidak berakhir. Contoh bilangan irrasional yang terkenal adalah $\pi$ (pi) dan $\sqrt{2}$ (akar dua). Grafik daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan $\{ \begin{matrix} 4x+2y\leqslant 20\\ x\gt 3\end{matrix} $ dapat digambarkan sebagai berikut: [Insert grafik daerah himpunan penyelesaian] Dalam grafik di atas, daerah yang diarsir menunjukkan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan tersebut. Garis merah mewakili pertidaksamaan $4x+2y\leqslant 20$, sedangkan garis biru mewakili pertidaksamaan $x\gt 3$. Titik-titik yang berada di dalam daerah yang diarsir adalah solusi dari sistem pertidaksamaan tersebut. Dengan memahami konsep bilangan rasional dan bilangan irrasional, serta dapat menggambarkan grafik daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan, kita dapat memperluas pemahaman kita tentang matematika dan menerapkannya dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang bilangan rasional, bilangan irrasional, dan grafik daerah himpunan penyelesaian.