Zaman Praaksara: Masa yang Menentukan Peradaban Manusi

Zaman praaksara adalah periode dalam sejarah manusia sebelum penemuan sistem tulisan. Periode ini terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu Paleolitikum dan Neolitikum. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci tentang kedua periode ini dan bagaimana mereka berkontribusi dalam membentuk peradaban manusia. Paleolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Tua, adalah periode pertama dalam zaman praaksara. Pada periode ini, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan bergantung pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mereka menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu, tulang, dan kayu untuk berburu hewan dan mengumpulkan makanan. Selain itu, mereka juga mengembangkan keterampilan dalam membuat senjata dan alat-alat lainnya. Meskipun kehidupan mereka sangat sederhana, manusia pada periode ini telah menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan mereka. Neolitikum, atau Zaman Batu Baru, adalah periode kedua dalam zaman praaksara. Pada periode ini, manusia mulai mengembangkan pertanian dan pemukiman tetap. Mereka belajar untuk bercocok tanam dan beternak hewan, yang memungkinkan mereka untuk memiliki sumber makanan yang lebih stabil. Selain itu, mereka juga mulai menggunakan alat-alat yang lebih canggih, seperti kapak batu polos dan gerabah. Perkembangan pertanian dan pemukiman tetap ini membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, termasuk pembentukan masyarakat yang lebih kompleks dan pengembangan keterampilan seperti kerajinan dan perdagangan. Kedua periode ini sangat penting dalam sejarah manusia karena mereka membentuk dasar peradaban manusia modern. Perkembangan alat-alat dan teknologi pada periode Paleolitikum membantu manusia bertahan hidup dan berkembang biak. Sementara itu, perkembangan pertanian dan pemukiman tetap pada periode Neolitikum membawa perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan. Manusia mulai hidup dalam komunitas yang lebih besar dan kompleks, dan mereka mulai mengembangkan sistem sosial, politik, dan agama. Dalam kesimpulan, zaman praaksara adalah periode penting dalam sejarah manusia yang terbagi menjadi Paleolitikum dan Neolitikum. Kedua periode ini memiliki peran yang signifikan dalam membentuk peradaban manusia. Dalam Paleolitikum, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan mengembangkan keterampilan bertahan hidup. Sementara itu, dalam Neolitikum, manusia mulai mengembangkan pertanian dan pemukiman tetap, yang membawa perubahan sosial dan ekonomi yang besar. Dengan memahami dan menghargai masa praaksara ini, kita dapat lebih memahami akar-akar peradaban manusia yang ada saat ini.