Ketika Teman Saya Membuatku Tertaw

essays-star 4 (342 suara)

Ketika saya pulang ke rumah, ibu saya memberitahu saya bahwa teman saya telah menelepon. Dia mengatakan bahwa dia sedang berbelanja di toko departemen mencari saya. Ibu saya meminta saya untuk pulang ke toko departemen. Saya ragu, tetapi saya akhirnya berjalan ke toko departemen. Tapi tahu apa? Ketika saya tiba, motor teman saya tidak ada di tempat parkir. Dia hanya pulang. Saya sangat lelah. Tidak ada pilihan lain, saya harus berjalan pulang lagi. Ketika saya tiba di rumah, saya sangat lelah. Saya sangat marah, tetapi ketika saya melihatuman lebar teman saya menyambut saya di depan pintu, saya tidak bisa tidak tertawa.