Fluktuasi harga pangan dan dampaknya pada daya beli konsume

Fluktuasi harga pangan adalah masalah yang semakin mendesak di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang miskin. Ketika harga pangan meningkat, daya beli konsumen menurun, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap kemiskinan. Ini adalah tantangan besar bagi penciptaan sumber daya manusia berkualitas di masa depan. Di saat prevalensi malnutrisi bayi dan balita semakin meningkat, dengan 17,7% bayi dan 30% balita menderita malnutrisi, fluktuasi harga pangan menjadi masalah yang semakin mendesak. Pandemi telah memperburuk masalah ini, dengan inflasi akibat instabilitas harga pangan yang semakin meningkat. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi pemerintah dan organisasi nirlaba untuk bekerja sama untuk mengurangi fluktuasi harga pangan dan meningkatkan akses konsumen terhadap makanan yang bergizi. Ini dapat dicapai melalui inisiatif seperti program subsidi pangan dan program gizi untuk bayi dan balita. Dengan mengambil tindakan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa semua orang, terutama mereka yang paling rentan, memiliki akses ke makanan yang bergizi dan dapat diandalkan. Ini akan membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan konsumen di masa depan.