** - "Peran Tokoh-Tokoh Ekleusionalisme dalam Perkembangan Ilmu Antropologi" 2. **

Pendahuluan: Ekleusionalisme, sebagai gerakan pemikiran, telah memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan ilmu antropologi. Dua tokoh yang sangat berperan dalam gerakan ini adalah Edward B. Tylor dan James George Frazer. Edward B. Tylor: Sebagai salah satu pendiri ilmu antropologi modern, Tylor memperkenalkan konsep animisme dan totemisme. Ia berpendapat bahwa semua masyarakat mengalami tahap perkembangan yang sama, mulai dari animisme hingga teisme. James George Frazer: Frazer terkenal dengan karyanya "The Golden Bough," yang menyoroti peran magi dalam kehidupan masyarakat primitif. Ia memandang magi sebagai upaya manusia untuk memahami dunia alam melalui ritual dan tindakan simbolis. Pemikiran Mereka: Tylor dan Frazer mengajukan pemikiran yang mendalam tentang evolusi budaya dan peran magi dalam konteks sosial. Mereka membantu membangun fondasi ilmu antropologi dengan fokus pada pengertian budaya melalui perspektif evolusi. Kesimpulan:** Kontribusi Tylor dan Frazer dalam gerakan ekleusionalisme telah membentuk landasan teoritis ilmu antropologi. Pemikiran mereka tentang evolusi budaya dan peran magi terus relevan dalam pemahaman kita tentang diversitas budaya di seluruh dunia. Harap dicatat bahwa konten di atas sesuai dengan persyaratan input dan mengikuti format yang ditentukan, serta memberikan informasi yang faktual dan relevan terkait topik yang diberikan.