#ABSTRAK KTI
Menjaga Eksistensi Bahasa Indonesia di Era Digital Pendahuluan Perkembangan teknologi telah membawa dampak yang signifikan terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi penurunan eksistensi bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi yang semakin meluas. Latar Belakang Masalah Penggunaan teknologi, seperti media sosial dan platform digital, telah mempengaruhi cara masyarakat berkomunikasi. Bahasa gaul dan singkatan yang populer digunakan dalam dunia maya dapat menggeser penggunaan bahasa formal dan baku. Tujuan Artikel ini bertujuan untuk mempertahankan keberagaman dan kekayaan bahasa Indonesia di era digital. Pentingnya melestarikan bahasa sebagai identitas budaya bangsa menjadi fokus utama dalam upaya menjaga eksistensi bahasa Indonesia. Teori dan Metode Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi sarana efektif dalam melestarikan bahasa Indonesia. Pengembangan aplikasi pendukung pembelajaran bahasa, kampanye kesadaran akan pentingnya bahasa Indonesia, serta kolaborasi antara pemangku kepentingan menjadi strategi yang relevan. Temuan atau Kepioniran Gagasan Dalam konteks ini, diperlukan upaya nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempertahankan bahasa Indonesia. Pendidikan formal dan non-formal dapat menjadi wadah untuk mengenalkan nilai-nilai keberagaman bahasa dan kekayaan budaya Indonesia. Simpulan Utama Pentingnya menjaga eksistensi bahasa Indonesia di era digital tidak bisa dipandang sebelah mata. Teknologi bukanlah ancaman, melainkan peluang untuk memperkuat eksistensi bahasa Indonesia. Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, bahasa Indonesia tetap dapat berkembang dan lestari di tengah arus globalisasi. Kesimpulan Teknologi memiliki peran krusial dalam mendukung pelestarian bahasa Indonesia. Dengan memanfaatkannya secara bijaksana, kita dapat memastikan bahwa bahasa Indonesia tetap relevan dan eksis di era digital saat ini. Jadi, mari bersama-sama menjaga dan merawat warisan budaya berharga ini untuk generasi mendatang.