Membaca Tanda-Tand

Pendahuluan: Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari. Kita saksikan udara abu-abu toapnya, air danau yang semakin surut, burung-burung kecil yang tak lagi berkicau pagi hari, dan hutan yang kehilangan ranting, dahan, dan daun. Semua ini adalah tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Bagian:

① Bagian pertama: Zat asam yang didesak oleh karbon dioksida menggilas paru-paru kita. Video pembacaan puisi "Membaca Tanda" menggambarkan betapa banyaknya tanda-tanda yang telah kita saksikan. Bisakah kita membaca tanda-tanda ini dengan bijak?

② Bagian kedua: Allah telah memberikan kita banyak tanda-tanda, seperti gempa, banjir, api, hama, abu, dan batu. Gunung yang membara abu membawa batu, lindu membawa longsor, dan air membawa banjir. Semua ini adalah tanda-tanda yang harus kita baca dengan hati-hati.

③ Bagian ketiga: Dalam gambar "Membaca Tanda", kita diajak untuk memohon ampunan atas dosa-dosa kita. Kita perlu memiliki kearifan dalam membaca tanda-tanda ini, karena ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan kita dan meluncur lewat sela-sela jari-jari kita.

Kesimpulan: Membaca tanda-tanda adalah penting untuk memahami apa yang sedang terjadi di sekitar kita. Kita harus belajar membaca tanda-tanda dengan bijak dan bertindak sesuai dengan apa yang kita temukan.