Analisis Data Nilai Statistika Pendidikan

Dalam artikel ini, kami akan menganalisis data nilai statistika pendidikan yang telah diberikan. Data ini disajikan dalam bentuk tabel frekuensi, yang mencakup rentang nilai dan jumlah siswa yang memperoleh nilai dalam rentang tersebut. Tabel frekuensi berikut menunjukkan rentang nilai dan jumlah siswa yang memperoleh nilai dalam rentang tersebut: \begin{tabular}{|c|c|c|} \hline No. & Rentang Nilai & Frekuensi \\ \hline 1 & 30-37 & 8 \\ \hline 2 & 38-45 & 10 \\ \hline 3 & 46-54 & 15 \\ \hline 4 & 54-61 & 23 \\ \hline 5 & 62-69 & 17 \\ \hline 6 & 70-77 & 11 \\ \hline 7 & 78-85 & 6 \\ \hline 8 & 86-93 & 4 \\ \hline \end{tabular} Dari tabel frekuensi ini, kita dapat melihat distribusi nilai siswa dalam kelas statistika pendidikan. Rentang nilai yang paling umum adalah 54-61, dengan 23 siswa memperoleh nilai dalam rentang ini. Rentang nilai yang paling rendah adalah 78-85, dengan hanya 6 siswa memperoleh nilai dalam rentang ini. Selanjutnya, kita akan mencari koefisien (nilai) dari ukuran kemiringan dan keruncingan dari data ini. Koefisien kemiringan mengukur sejauh mana data tersebar dari nilai rata-rata, sedangkan koefisien keruncingan mengukur sejauh mana data terkonsentrasi di sekitar nilai rata-rata. Untuk mencari koefisien kemiringan, kita dapat menggunakan rumus: \[ \text{Koefisien Kemiringan} = \frac{3(\text{Nilai Rata-rata} - \text{Median})}{\text{Standar Deviasi}} \] Sementara itu, untuk mencari koefisien keruncingan, kita dapat menggunakan rumus: \[ \text{Koefisien Keruncingan} = \frac{\text{Nilai Ketiga} - 2(\text{Nilai Median}) + \text{Nilai Pertama}}{\text{Standar Deviasi}} \] Dengan menggunakan rumus-rumus ini, kita dapat menghitung koefisien kemiringan dan keruncingan dari data nilai statistika pendidikan ini.