Ratu Shani dan Misteri Hilangnya Jimat Putri Ria **

essays-star 4 (196 suara)

** Kegembiraan kemenangan atas Ratu Chika sirna seketika saat Ratu Gracia membawa Putri Ria ke kamarnya. Luka panah beracun di tangan kanan Putri Ria membuatnya meringis kesakitan, kondisinya semakin lemah. Ratu Gracia, yang sangat khawatir dengan adik Ratu Shani, segera memanggil panglima Aris untuk menjaga kamar Putri Ria. Ratu Shani, yang baru saja pulih dari penyakitnya, bergegas menuju kamar adiknya. Saat memasuki ruangan, matanya tertuju pada kalung jimat yang biasanya menghiasi leher Putri Ria, kini telah hilang. Ratu Shani teringat bahwa jimat itu adalah pemberian dari ayah dan ibunya, sangat penting untuk melindungi Putri Ria yang memiliki tubuh lemah sejak lahir. Ratu Shani segera menanyakan kepada Ratu Gracia tentang kejadian yang terjadi. Ratu Gracia menceritakan tentang pertempuran melawan Ratu Chika, bagaimana Putri Ria diserang di tangan kanannya. Ratu Shani semakin penasaran, bagaimana mungkin Ratu Chika bisa menyerang Putri Ria dengan mudah? Apakah hilangnya jimat itu ada kaitannya dengan serangan tersebut? Ratu Shani memerintahkan Panglima Aris untuk mencari tahu siapa yang telah mengambil jimat Putri Ria. Rasa khawatir dan kekecewaan memenuhi hatinya. Putri Ria, yang sedang tertidur, tiba-tiba diganggu oleh kekuatan kegelapan. Ratu Shani yang terbangun kaget melihat adiknya kesakitan. Misteri hilangnya jimat dan serangan kekuatan kegelapan semakin menguatkan tekad Ratu Shani untuk mengungkap kebenaran. Dia bertekad untuk melindungi adiknya dan memulihkan kekuatan Putri Ria. Rasa sayang dan tanggung jawab sebagai kakak membuat Ratu Shani semakin kuat dan bersemangat untuk menghadapi tantangan yang ada di hadapannya.