Penerapan Model Pembelajaran SPDA untuk Meningkatkan Motivasi Belajar

Pendahuluan

Dunia pendidikan terus mengalami perkembangan dan perubahan. Berbagai model pembelajaran baru bermunculan untuk menggantikan model pembelajaran tradisional yang dianggap sudah tidak efektif. Model pembelajaran Student Pasif-Dosen Aktif (SPDA) merupakan salah satu contoh model pembelajaran tradisional yang saat ini mulai ditinggalkan. Model ini dianggap kurang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.

Model pembelajaran SPDA memiliki beberapa kelemahan yang membuatnya kurang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Untuk itu, diperlukan model pembelajaran yang lebih inovatif dan berpusat pada mahasiswa. Penerapan model pembelajaran inovatif di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, namun dengan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan model pembelajaran inovatif dapat diterapkan secara efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.